SERAYUNEWS-Menanamkan jiwa kebersamaan dan peduli sesama dalam kemanusiaan terus dilakukan oleh Camat Susukan terhadap generasi muda, kali ini giliran kaum milenial untuk dapat tergerak dalam membantu sesama sebagai pendonor sukarela.
Camat Susukan Suroso mengatakan, donor darah merupakan satu kegiatan positif sekaligus bisa menjaga kesehatan setiap individu. Bahkan melalui aksi donor darah ini, generasi milenial dapat secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatannya.
“Donor darah sangat banyak manfaatnya untuk tubuh kita. Selain menjadi lebih sehat juga memberikan manfaat yang tidak terkira untuk kemanusiaan. Di sinilah kita mulai mencoba mengajak kaum milenial untuk peduli sesama sebagai pendonor sukarela,” ujarnya.
Menurutnya, menjadi pendonor sukarela akan memiliki banyak manfaat. Secara tidak langsung pendonor akan mendapatkan pemantauan kesehatan secara berkala. Bahkan kondisi kesehatan juga akan terpantau dengan baik.
Untuk itu, dirinya mengajak para kaum muda khususnya milenial untuk menjadi pendonor demi membantu sesama dalam misi kemanusiaan. “Kami mengimbau kepada masyarakat di Kecamatan Susukan, ayo bersama-sama kita menjadi relawan pendonor darah sukarela dan rasakan manfaat yang akan kita raih,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga menekankan dan mengajak kepada generasi muda atau generasi milenial untuk bersama-sama bergandengan tangan menumbuhkan rasa kepedulian dengan menjadi pendonor darah sukarela.
Ketua PMI Kecamatan Susukan Arief Machbub mengatakan, donor darah sukarela di Kecamatan Susukan dilakukan secara rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Sosialisasi dan edukasi tentang manfaat dan pentingnya donor darah terus dilakukan hingga tingkat desa dengan melibatkan berbagai element masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya berharap agenda rutin tersebut dapat menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi serta memberikan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir ini angka kebutuhan darah di beberapa rumah sakit mengalami peningkatan yang sangat signivikan. Kondisi tersebut memicu PMI Banjarnegara untuk memperpadat jadwal mobil unit donor darah ke berbagai kelompok pendonor.