SERAYUNEWS – Tawas adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam berbagai keperluan, mulai dari penghilang bau hingga penjernih air.
Selain itu, tawas juga memiliki banyak manfaat lain yang jarang diketahui. Namun, penggunaan tawas yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami manfaat dan risiko penggunaannya dengan baik. Berikut adalah berbagai manfaat tawas serta cara menggunakannya dengan aman!
Tawas memiliki sifat antibakteri yang mampu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Oleh karena itu, banyak orang menggunakannya sebagai alternatif alami pengganti deodoran.
Salah satu manfaat utama tawas adalah sebagai penjernih air. Tawas bekerja dengan cara menggumpalkan partikel kotoran dalam air, sehingga air menjadi lebih jernih.
Namun, penting untuk memastikan bahwa air yang telah dijernihkan tetap melalui proses penyaringan tambahan sebelum dikonsumsi.
Bagi mereka yang mengalami masalah keringat berlebih atau hiperhidrosis, tawas dapat membantu mengontrol produksi keringat dengan cara menutup pori-pori sementara.
Tawas bisa digunakan sebagai bahan pemutih gigi alami untuk menghilangkan noda akibat teh, kopi, atau rokok. Namun, penggunaannya harus dalam jumlah yang wajar agar tidak merusak enamel gigi.
Tawas juga efektif dalam menghilangkan noda membandel seperti teh, kopi, atau darah pada pakaian. Cukup campurkan tawas dengan sedikit air dan gosokkan pada area yang terkena noda.
Dalam industri makanan, tawas digunakan sebagai pengawet alami untuk mencegah pertumbuhan mikroba dan memperpanjang umur simpan makanan tertentu.
Jika Anda mengalami gatal akibat gigitan serangga, oleskan larutan tawas untuk membantu meredakan iritasi dan mengurangi rasa gatal.
Karena sifat antiseptiknya, tawas bisa digunakan untuk membantu mengeringkan jerawat dan mencegah infeksi pada kulit berjerawat.
Campuran tawas dan air bisa digunakan untuk membersihkan karat pada peralatan logam, sehingga logam terlihat lebih bersih dan tahan lama.
Kandungan mineral dalam tawas dapat membantu mengurangi kulit kasar dan pecah-pecah pada tumit. Cukup rendam kaki dalam air yang dicampur tawas selama beberapa menit setiap hari.
Sifat antijamur dalam tawas membuatnya bermanfaat untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit, seperti kutu air atau panu.
Dalam industri makanan, tawas digunakan sebagai pengemulsi yang membantu menghasilkan tekstur es yang lebih halus dan jernih tanpa gelembung udara berlebih.
Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan tawas yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping, seperti:
Meskipun tawas dapat membuat air terlihat lebih jernih, bukan berarti air tersebut langsung aman untuk dikonsumsi.
Tawas bekerja dengan cara mengikat partikel kotoran dalam air, tetapi tidak menghilangkan kandungan logam berat atau zat berbahaya lainnya.
Oleh karena itu, air yang telah diberi tawas sebaiknya tetap melalui proses filtrasi atau direbus terlebih dahulu sebelum diminum.
Tawas memiliki berbagai manfaat, mulai dari perawatan tubuh, kebersihan rumah tangga, hingga pengolahan air.
Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari efek samping yang berbahaya.
Jika ingin menggunakan tawas untuk keperluan tertentu, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang benar dan berkonsultasi dengan ahli jika diperlukan.***