SERAYUNEWS – Desa Klinting Kecamatan Somagede, masih berpotensi terjadi longsor susulan. Prediksi itu, berdasarkan hasil pemetaan dan mitigasi BPBD Banyumas.
“Tim mitigasi sudah mengeksplor potensi lokasi yang ada kemungkinan bencana. Kita ambil gambar dari atas pakai drone,” kata Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho, Selasa (5/12/2023).
Setelah pengamatan, titik longsor di Grumbul Jumbul, Desa Klinting, masih mungkin bisa terjadi longsor lagi. Beberapa faktor yang mempengaruhi yakni tekstur tanah, kemiringan, dan cuaca.
“Pada lapisan atas, tanah gembur, bawahnya tanah liat dan cadas. Ada juga silangan saluran air yang memotong lereng, sehingga ada potensi apalagi ketika hujan dengan intensitas tinggi,” kata dia.
Padahal pada kawasan tersebut, merupakan pemukiman padat. Setidaknya ada sekitar 120 rumah, di 3 RT. Sehingga perlu ada kewaspadaan yang lebih dari para warga.
“Ada 3 RT kurang lebih 120 rumah, warganya sudah kita edukasi agar memahami apa yang harus mereka lakukan,” ujarnya.
Bentuk peningkatan kewaspadaan, menurut Budi, di antaranya dengan mengaktifkan ronda. Setidaknya dalam 24 jam, ada yang tetap bersiaga. Sehingga bisa mengetahui kondisi terkini, bisa lebih siap ketika terjadi sesuatu dan meminimalisir dampak.
“Kita sudah mengedukasi warga mengaktifkan Siskamling. Menjadikan setiap rumah ada yang siaga 24 jam dan bisa dihubungi,” katanya.
Budi menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan ahli geologi Bandung, untuk melakukan kajian tanah. Berdasarkan catatan sejarah, di daerah itu pernah terjadi longsor besar sekitar tahun 1965 silam.
“Di beberapa spot tertentu, termasuk di sini secara histori disaster memang pernah terjadi longsor di tahun 1965,” kata dia.
Jika dari vegetasi yang ada saat ini, sebetulnya sudah bagus. Namun melihat komposisi lapisan tanahnya, tetap berpotensi. Sebab seperti longsor kemarin, itu lapisan tanah atas bergeser.
“Kalau melihat vegetasi tutupan lahan yang longsor yang ini cukup bagus, namun tetap bisa bergeser. Apalagi memang yang sudah kita kaji ada beberapa potensi yang bisa mengancam,” katanya.
Longsor terjadi di Desa Klinting Kecamatan Somagede, Senin (04/12/2023) lalu. Peristiwa itu mengakibatkan satu rumah hancur lebur. Selain itu, satu di antara penghuni rumah meninggal dunia. Sedangkan 3 orang mengalami luka, dan 3 lainnya selamat.