Pemeriksaan dilakukan hanya kepada santri kelas XII. Namun secara bertahap, pemeriksaan juga akan dilakukan pada santri lain. Sejumlah santri juga mengaku sempat takut saat akan menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter gigi RSI Banjarnegara.
“Tadi sempat takut juga, lumayan deg-degan karena mau diperiksa giginya,” kata Fathul, santri yang ikut pemeriksaan gigi.
Suasana pemeriksaan kesehatan mulut dan gigi secara cuma-cuma ini diselenggarakan dalam rangka bakti sosial kesehatan gigi di lingkungan pondok pesantren.
Sementara Pimpinan Pondok Pesantrean Tanbihul Ghofiliin Banjarnegara KH Muhammad Hanzah Chasan mengaku sangat bersyukur kegiatan bakti sosial ini bisa menyentuh santri putra dan putri.
Haparannya, dengan adanya aksi sosial ini diharapkan akan meningkatkan kesehatan para santri yang ada di pondok pesantren. Sehingga kesehatan para santri khususnya kesehatan mulut dan gigi akan meningkat.
Menurutnya, untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di kalangan santri, saat ini Ponpes Tanbihul Ghofiliin juga sudah memiliki Poskestren dengan 1 dokter umum dan 2 perawat. Dengan ini, diharapkan kesehatan para santri benar-benar terjaga dan santri tetap mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak.