SERAYUNEWS – Atlet karate Wonosobo telah absen dari raihan prestasi selama 14 tahun terakhir.
Menyikapi hal tersebut, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wonosobo mendorong Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) setempat untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi di masa depan.
Ketua Umum KONI Wonosobo, Khozin, menegaskan pentingnya regenerasi dan pembinaan atlet karate sejak dini. Hal ini disampaikannya dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Forki Wonosobo di RM Ayam Goreng Bugisan Kauman, Rabu (25/12/2024).
“Sudah 14 tahun atlet karate Wonosobo tidak meraih prestasi. Ke depan, Forki harus mampu mencetak atlet terbaik agar bisa membawa nama Wonosobo di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Khozin.
Khozin juga mengungkapkan, atlet yang berhasil meraih medali emas dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah akan mendapatkan bonus Rp 50 juta dan kesempatan kuliah gratis di Unsiq Jawa Tengah.
Wakil Ketua II Bidang Organisasi Pengprov Forki Jawa Tengah, Adam Prabowo, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya pondasi organisasi yang solid.
“Pengelolaan organisasi yang baik akan memudahkan Forki dalam mencetak prestasi atlet. Pengurus harus menanggalkan identitas perguruan dan memiliki semangat juang bersama untuk membesarkan Forki,” kata Adam.
Ia juga mengingatkan bahwa karate merupakan olahraga prestasi yang terukur melalui hasil Porprov Jawa Tengah. Oleh karena itu, Forki Wonosobo perlu lebih kompak dan mematuhi standar operasional prosedur organisasi.
Ketua Forki Wonosobo periode 2020-2024, Bambang Sugiyanto, dalam sambutannya mengakui belum mampu membawa Forki mencapai banyak prestasi.
“Kami memohon maaf karena selama empat tahun kepengurusan ini belum bisa melahirkan atlet karate yang berprestasi. Semoga kepengurusan baru dapat membawa Forki lebih baik,” ujarnya.
Muscab tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perguruan karate di Wonosobo, termasuk Inkai, Inkado, Lemkari, dan Inkanas. Diharapkan hasil Muscab ini dapat menjadi langkah awal kebangkitan prestasi karate Wonosobo di masa mendatang.***