SERAYUNEWS– Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wonosobo Khozin menegaskan, para kontingen olahraga dari Wonosobo bakal bermain maksimal dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah ke-16. Pasalnya persiapan sudah dilakukan berbulan-bulan sebelumnya.
“Dengan persiapan yang telah dilaksanakan, termasuk percobaan dengan daerah lain, menjadikan para atlet lebih optimis meraih 20 besar pada ajang olahraga yang dilaksanakan pada 4 tahun sekali ini,” ungkap Khozin dalam keterangannya kepada serayunews.com, Sabtu (29/7/2023).
Menurut Khozin, persiapan yang matang, tentunya semakin memantapkan persiapan seluruh atlet dalam menghadapi Porprov Jateng ini. “Maka, saat bertanding nanti diminta untuk mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya, agar hasilnya lebih optimal,” pintanya kepada para kontingen Wonosobo.
Lebih lanjut dia menyampaikan, pihaknya mengirimkan kontingen Wonosobo dalam Porprov Jateng sebanyak 110 atlet dan 37 official, guna berlaga di 23 cabang olahraga. Ajang olahraga bergengsi tingkat Jawa Tengah tersebut bakal digelar di Karesidenan Pati Raya, sejak tanggal 5-11 Agustus 2023.
Antara lain, Pati, Kudus, Jepara, Blora, Grobogan, Rembang dan dibantu beberapa wilayah lainnya seperti Kabupaten Magelang dan Semarang. Adapun beberapa cabang olahraga (cabor) unggulan antara lain kickboxing, pencak silat, muathay, arung jeram, paralayang, dan dayung.
Sehingga, mereka ditarget mampu meraih peringkat 20 besar dan medali emas di beberapa cabang olahraga yang ada. “Olahraga menjadi salah satu jembatan pembangunan karakter generasi bangsa, khususnya dalam membentuk mentalitas generasi muda yang aktif dan sehat,” ujar Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat.
Dijelaskan, olahraga juga sebagai dinamisator pembangunan karakter, agar dapat lebih menghargai waktu, mematuhi peraturan dan berperan lebih dalam memajukan masyarakat, bangsa serta negara. Pihaknya yakin seluruh kontingen Wonosobo, adalah insan-insan yang secara mental sudah tertempa budaya disiplin dan sportivitas.
Menurutnya, setelah ditempa rangkaian pelatihan yang panjang, momentum ini menjadi awal perjuangan para atlet sebagai pembawa nama baik kabupaten, dengan menunjukkan performa terbaiknya. Selain itu, sebagai insan yang menjunjung tinggi adab, unggah-ungguh, dan tata krama.
Maka berperilakulah yang baik di manapun berada, termasuk dalam mematuhi peraturan dalam pertandingan. Dia berharap kontingen Wonosobo, dapat membawa pulang medali dan prestasi yang membanggakan, sehingga langkah, kiprah, dan potensi atlet-atlet kabupaten kita tidak hanya terhenti di tingkat provinsi saja.
Harus berlanjut kejenjang nasional, bahkan internasional. Kemenangan menjadi tujuan utama agar dapat lanjut berlaga ke tingkat nasional. Namun, esensi keolahragaan itu terwujud dalam sikap sportif, berlandaskan kompetensi, kejujuran, dan jiwa ksatria, guna membawa iklim olahraga Indonesia kearah yang lebih baik.