Purwokerto, serayunews.com
Kepala SPN Purwokerto, Kombes Pol Sarif Rahman menjelaskan, pendidikan gabungan tersebut sangat membantu, terutama ketika berada di lapangan karena mereka sudah saling mengenal.
“Karena mereka sudah senasib sepenanggungan, sama-sama menderita, dibina bersama, menjadi modal ke depannya. Khusus untuk SPN ada 35 anggota TNI dari Rindam, 20 di Yogyakarta 15 di sini (SPN Purwokerto, red). Siswa Diktukba Polri di sini, ada 535 orang,” kata dia, Senin (12/12/2022).
Kegiatan pendidikan tersebut, bakal berlangsung selama lima hari pada 12 sampai 16 Desember 2022.
“Semoga bermanfaat, jadi agendanya sudah ada dari mulai pengenalan kampus, doktrin TNI-Polri, membentuk keluarga asuh, serta banyak tujuan lainnya. Namun, tujuan utama kami mereka mampu berkomunikasi dan mampu bersinergi di lapangan, ketika pemilu dan pilkada bisa saling bahu membahu, Polri tidak bisa bekerja sendiri. Saat ini juga tidak ada institusi yang bisa bekerja sendiri harus melibatkan semua unsur, terutama TNI,” ujarnya.
Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga mengungkapkan, pihaknya sangat menyambut baik kegiatan tersebut. Sebab, merupakan hal yang positif, terlebih untuk kebersamaan TNI Polri.
“Kegiatan ini juga untuk menjaga stabilitas wilayah, khususnya pertahanan dan keamanan. Dalam tugas Korem-Kodim tentunya tidak bisa bekerja sendiri, saling mengisi. Kalau tidak, tentunya tidak bisa langsung bekerja sama di lapangan, karena nantinya mereka akan diturunkan ke lapangan bersama seperti pada saat pilpres dan pilkada,” kata dia.