Purwokerto, serayunews.com
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi yang membacakan amanat Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Prof Dr H Ryko Amelza Dahniel mengucapkan selamat kepada mereka yang telah dilantik menjadi siswa pendidikan pembentukan Bintara Polri dan juga memberikan semangat agar mereka bisa lulus menjadi anggota Polri.
“Saudara telah lama menantikan datangnya hari ini, hari dimana saudara dilantik menjadi siswa pendidikan pembentukan bintara polri. Saudara telah mempersiapkan diri, baik fisik, mental dan intelektual untuk dapat berdiri tegak pada pagi hari ini. Saudara sudah mengikuti seleksi yang panjang, ketat dan sangat kompetitif untuk menggapai cita-cita menjadi seorang polisi,” ujarnya.
Meski ditengah pandemi, pimpinan Polri telah memutuskan untuk Diktukba Polri Tahun Ajaran 2021 dilaksanakan secara tatap muka atau on campus, dengan pertimbangan berhasilnya pendidikan diktukba on campus yang lalu dan seminimal mungkin penularan dan penyebaran Covid-19 selama pendidikan berlangsung.
“Oleh karena itu, terus gelorakan disiplin protokol kesehatan, jangan lengah, jangan kendor, dan tuntaskan vaksinasi baik untuk serdik maupun para gadik, pengasuh, pelayan dan keluarga besar kampus. Pastikan fasilitas pendidikan dan asrama telah memenuhi disiplin prokes, pastikan fasilitas dan alat-alat kesehatan telah siap dan memadai. Jangan sampai terjadi kampus-kampus polri justru menjadi episentrum penyebaran dan klaster covid-19. Jadikan disiplin prokes menjadi bagian dari budaya kehidupan kita yang baru,” kata dia.
Sementara itu menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan bahwa untuk siswa diktukba yang dididik di SPN Purwokerto Polda Jawa Tengah sebanyak 960 persenol. “Terdiri dari 202 di antaranya anak petani, 44 anak buruh, 166 anak wiraswasta serta lainnya dari PNS, swasta, TNI, Polri, Perangkat Desa, Nelayan dan Pedeta,” ujarnya.