
SERAYUNEWS- Setiap tanggal 26 November 2025 ternyata menyimpan berbagai momen penting, baik di Indonesia maupun tingkat internasional.
Mulai dari peringatan sejarah, kampanye kesehatan, hingga kesadaran lingkungan, semuanya hadir pada tanggal ini.
Lalu, 26 November sebenarnya memperingati hari apa saja? Berikut serayunews merangkumannya secara lengkap dan relevan dari beberapa sumber:
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut resmi berdiri pada 26 November 1962. Tahun 2025 menjadi momen penting karena Seskoal memasuki usia ke-63.
Berdasarkan sejarahnya, Seskoal diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri/KSAL Laksamana TNI R.E. Martadinata Nomor 5401.52, dan dipimpin pertama kali oleh Komodor Laut O.B. Syaaf.
Tujuan pendiriannya jelas mencetak calon pemimpin TNI AL yang profesional, strategis, dan tangguh.
Sebagai pusat pendidikan pengembangan tertinggi matra laut, Seskoal berkomitmen membangun pemimpin yang mampu menjaga teritorial laut Indonesia serta memahami isu keamanan maritim modern.
Selain Seskoal, tanggal 26 November juga diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Kota Tangerang Selatan. Pada 2025, kota ini memasuki usia 17 tahun sejak diresmikan pada tahun 2008.
Kota Tangerang Selatan berdiri berdasarkan UU No. 51 Tahun 2008 sebagai hasil pemekaran Kabupaten Tangerang. Tujuan pembentukan kota ini adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat pembangunan, serta mendorong pemerataan kesejahteraan.
Mengusung tema “Bertumbuh, Berkarya, Berdigdaya”, Tangsel menegaskan komitmennya sebagai kawasan modern yang inovatif, berdaya saing, dan terus berkembang.
Pada tingkat global, tanggal 26 November dikenal sebagai World Lewis Day, sebuah momen yang memperingati tragedi kebakaran hutan Australia pada masa Black Summer 2019.
Hari ini dinamai dari seekor koala bernama Lewis, yang sempat diselamatkan namun kemudian meninggal akibat luka bakar parah pada November 2020. Peringatan ini mengajak dunia untuk lebih peduli pada isu lingkungan, perlindungan satwa liar, dan pencegahan kebakaran hutan.
Setiap 26 November, Amerika Serikat memperingati Hari Anti Obesitas. Momentum ini bertujuan meningkatkan kesadaran mengenai risiko obesitas serta pentingnya gaya hidup sehat.
Kampanye ini berasal dari gagasan VLCC pada tahun 2001 dan semakin berkembang saat berkolaborasi dengan World Food Programme (WFP) melalui program Global Balance Program pada 2012.
Peringatan ini mendorong masyarakat untuk menjaga pola makan, aktif berolahraga, dan memahami pentingnya keseimbangan nutrisi.
Gerakan global ini mengajak masyarakat berhenti belanja selama 24 jam untuk merefleksikan ulang pola konsumsi. Peringatan ini menyoroti isu konsumsi berlebihan dan dampaknya terhadap lingkungan.
Di Indonesia, 26 November diperingati sebagai momentum meningkatkan kesadaran kesehatan telinga. Berbagai kegiatan seperti pemeriksaan gratis, edukasi THT, hingga kampanye detoks earphone banyak digelar pada hari ini.
Tanggal 26 November juga masih berada dalam rangkaian kampanye global 16 Days of Activism Against Gender-Based Violence. Momentum ini menyerukan penghapusan kekerasan terhadap perempuan melalui edukasi publik, seminar, hingga aksi kampanye.
Untuk para pencinta kue, 26 November dirayakan sebagai National Cake Day. Banyak gerai bakery merilis produk spesial, sementara warganet memamerkan kreasi kue terbaik mereka di media sosial.
UNESCO menetapkan 26 November sebagai World Olive Tree Day. Peringatan ini menyoroti nilai pohon zaitun sebagai simbol perdamaian serta pentingnya keberlanjutan pertanian dan lingkungan di kawasan Mediterania.
Beberapa negara seperti India juga memperingati Anti Obesity Day pada tanggal yang sama. Fokusnya adalah edukasi kesehatan, gizi seimbang, dan peningkatan kualitas hidup melalui pola makan yang tepat.
Tanggal 26 November 2025 dipenuhi peringatan penting mulai dari pendidikan, sejarah kota, kampanye lingkungan, hingga isu kesehatan global. Momentum ini dapat menjadi inspirasi untuk:
⦁ Lebih peduli terhadap lingkungan
⦁ Menjaga pola hidup sehat
⦁ Memahami sejarah nasional
⦁ Ikut serta dalam kampanye sosial yang bermanfaat