SERAYUNEWS – Umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan yang mendatangkan pahala serta keberkahan hidup. Salah satunya adalah melakukan salat.
Rasulullah SAW selalu memanjatkan sujud terakhir dengan membaca beberapa doa. Sujud adalah gerakan dalam salat yang memiliki makna mendalam.
Sujud saat salat merupakan simbol seseorang berserah diri kepada Allah SWT. Bersujud juga menandakan kedekatan seseorang hamba dengan Allah SWT.
Mengutip dari buku Sifat Salat Rasulullah SAW yang Terabaikan oleh Iwan Muliawan, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat Islam untuk memperbanyak doa pada sujud terakhir.
Beliau bersabda,
“Perbanyaklah olehmu berdoa di dalam sujud, karena doa di dalam sujud itu sangat layak diperkenankan.” (HR Ahmad dan Muslim)
Memanjatkan doa sujud terakhir saat salat ini dianjurkan bagi yang menunaikan salat sendiri dan bukan salat berjamaah.
Umat Islam dapat mengamalkan doa saat sujud terakhir seperti yang dibaca oleh Rasulullah SAW. Berikut 3 bacaan doa sujud terakhir yang dibaca Rasulullah SAW:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجَلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ.
Arab latin: Allâhummaghfirlî dzambî kullahu diqqahu wa jallahu wa awwalahu wa âkhirahu wa alâ niyatahu wa sirrahu
Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, dosaku seluruhnya, yang kecil dan yang besar, yang awal dan yang akhir, yang tersembunyi dan terang-terangan.” (HR Muslim dan Abu Dawud dari Abu Hurairah RA)
Berikut ini bacaan doa Nabi SAW ketika sujud terakhir yang dikutip dari Syarah Hisnul Muslim karya Syaikh Majdi Abdul Wahab Al-Ahmad terjemahan Abdul Rosyad Shiddiq:
اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ.
Arab latin: Allahumma a’uudhubi ridhaaka min sakhatika wa bi mu’aafatika min ‘uquubatika wa a’uudhubika minka laa ihsii tsanaa an ‘alaika anta atsnayta ‘ala nafsika
Artinya: “Ya Allah, dengan ridha-Mu sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu, dan dengan ampunan-Mu aku berlindung dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari-Mu. Aku tidak kuasa menghitung pujian terhadap-Mu, seperti Engkau memuji diri-Mu sendiri.” (HR Muslim)
Berikut ini bacaan doa yang pendek dinukil kitab Sunan an-Nasa’i:
أَعُوذُ بِعَفْوِكَ مِنْ عِقَابِكَ، وَأَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka- Mu. Aku berlindung dengan Zat-Mu dari sifat-Mu.” (HR Muslim)
Demikianlah bacaan doa sujud terakhir yang dibaca Rasulullah SAW. Umat Islam dapat mengamalkan doa tersebut.
***