Banjarnegara, Serayunews.com
Gelar pasukan ini, merupakan satu kesiapan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan menjelang arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2022 sesuai dengan tema operasi ketupat tahun 2022 yakni menjalin sinergitas TNI Polri dan instansi terkait untuk menjamin masyarakat yang aman dan sehat.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan, meski pemerintah sudah melonggarkan dan mengizinkan libur mudik Lebaran setelah dua tahun adanya larangan mudik. Hal ini bukan berarti Covid-19 sudah hilang, namun wabah ini masih ada, sehingga semua pihak harus ikut terlibat dalam menciptakan keamanan dan kesehatan semua warga masyarakat.
“Tugas personel dalam Operasi Ketupat Candi tahun ini tidak hanya memberikan keamanan dan kenyamanan, tetapi juga kesehatan, Artinya, kita bersama-sama mewujudkan iklim yang aman, nyaman, dan sehat,” katanya.
Kapolres meminta semua pihak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk dengan mengikuti vaksin mulai dari dosis 1 hingga dosis 3 atau booster. Bahkan untuk wilayah Jawa, dosis vaksin 1 dan 2 harus sudah 100 persen pada bulan ini.
“Kita imbau masyarakat yang mudik tetap prokes, termasuk saat berwisata, jangan sampai terjadi kemacetan di lokasi wisata, sehingga nanti akan ada petugas yang mengatur arus menuju objek wisata,” ujarnya.
Terkait dengan pos selama arus mudik di Banjarnegara, dia mengatakan jika Banjarnegara terdapat 6 pos yang terdiri dari pos pengamanan, pos terpadu, dan pos pelayanan.
“Kita terus berupaya memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin mengatakan, gelar pasukan ini dilakukan sebagai bentuk persiapan pasukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Banjarnegara yang mudik Lebaran, termasuk siapapun yang melintas Banjarnegara.
“Kami mengimbau pada masyarakat yang akan mudik, tetap patuhi anjuran pemerintah, karena ini untuk keselamatan bersama, hindari yang berbahaya dan tetap tertib,” katanya.