SERAYUNEWS – Purwokerto kembali menjadi pusat perhatian, dengan berlangsungnya event Purwokerto Half Marathon 2025, Minggu (11/5/2025).
Event lari ini berhasil menjaring 4.500 peserta, mengalami lonjakan signifikan dari tahun sebelumnya.
Ajang ini tak hanya menyatukan para pecinta lari dari berbagai daerah, tapi juga menyulut geliat ekonomi lokal. Sektor kuliner, UMKM, hingga perhotelan menikmati dampak langsung dari ramainya peserta dan wisatawan yang datang.
Panitia penyelenggara, Ronny Y menjelaskan, tingginya antusiasme menjadi alasan utama Half Marathon kembali digelar di Purwokerto.
“Peserta untuk tahun ini lebih banyak, mencapai 4.500 peserta dan hampir sebagian besar dari luar provinsi Jateng,” katanya saat konferensi pers di Elsotel Purwokerto, Sabtu (10/05/2025) malam.
Dengan meningkatnya partisipasi dari luar daerah, Purwokerto semakin terkenal sebagai destinasi sport tourism yang menarik dan potensial di Jawa Tengah.
Event ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga motor penggerak ekonomi lokal. Sumarno, Sekda Provinsi Jateng, menyebut adanya lonjakan transaksi ekonomi pasca Purwokerto Half Marathon tahun lalu.
“Melalui kegiatan-kegiatan olahraga atau sport tourism, akan memberi dampak pada perekonomian. Untuk tahun lalu hasil evaluasi pasca acara, terdapat perputaran uang sampai Rp6,4 miliar,” ujarnya.
Pernyataan ini memperkuat posisi event lari di Banyumas sebagai kegiatan strategis dalam meningkatkan pendapatan daerah.
Bupati Banyumas, Sadewo, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung event olahraga dan budaya yang berkelanjutan.
“Tentu kami sangat mendukung, Pemkab Banyumas sedang merancang berbagai event regional maupun nasional. Kalau bisa continue setiap bulan ada, baik itu event olahraga, seni budaya, dsb,” kata dia.
Sadewo juga sudah mempersiapkan kondisi infrastruktur jalan, demi kelancaran Purwokerto Half Marathon dan event-event mendatang.
Pada Purwokerto Half Marathon 2025 yang akan start dan finish dari kawasan Menara Teratai ini, melombakan empat kategori. Selain Half Marathon (21K), 10K, 5K, dan ada pula jarak 3K untuk para pelari pemula dan anak-anak.
Dengan penyelenggaraan event ini, Banyumas semakin siap menatap masa depan sebagai pusat kegiatan olahraga dan pariwisata.
Dukungan pemerintah, antusiasme peserta, dan perputaran ekonomi yang tinggi menjadi kombinasi sempurna untuk menjadikan Purwokerto sebagai salah satu destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.