SERAYUNEWS – Tinggal hitungan hari menyambut hari kemenangan umat Islam di seluruh dunia.
Tak sedikit orang yang melakukan pulang kampung atau mudik menjelang Lebaran 2024 ini. Tentu para pemudik harus membuat strategi agar perjalanan lancar dan terhindar dari kemacetan.
Salah satunya, dengan menggunakan aplikasi lalu lintas ini untuk menghindari kemacetan. Berikut daftar aplikasi pemantau lalu lintas untuk menghindari macet saat mudik Lebaran 2024.
1. Google Maps
Aplikasi yang cukup sering orang gunakan adalah Google Maps yang merupakan aplikasi peta dengan fitur cukup lengkap, salah satunya seperti fitur informasi jalan macet.
Aplikasi peta digital ini mampu menampilkan kondisi kemacetan lalu lintas di ruas-ruas jalan dengan tiga warna jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas, meliputi merah, kuning, dan hijau.
Untuk jalan berwarna merah berfungsi menunjukkan kondisi lalu lintas macet. Sementara itu, jalan warna kuning untuk menunjukkan kondisi lalu lintas cukup macet, tetapi masih terdapat jarak antar kendaraan. Kemudian, pada jalan yang berwarna hijau, artinya kondisi lalu lintas lancar.
Berikut cara cek lalu lintas menggunakan Google Maps.
-Buka aplikasi Google Maps di HP dan pastikan Google Maps telah mendapat izin untuk mengakses fitur Lokasi pada HP.
-Ketik secara spesifik tujuan perjalanan Anda dari satu lokasi ke lokasi tertentu.
-Setelah rute muncul, klik ikon persegi kecil yang muncul di bagian tampilan peta.
-Kemudian, pilih opsi jenis peta Lalu Lintas atau Traffic. Selanjutnya, Google Maps akan menampilkan peta dengan informasi khusus tentang kondisi lalu lintas di jalan.
-Jika sudah Anda bisa memilih akan melakukan perjalanan dengan motor atau mobil.
-Anda bisa memantau bagaimana kondisi jalan sesuai dengan indikasi warna yang muncul.
2. Waze
Waze bisa dibilang mirip dengan Google Maps. Aplikasi ini juga mempunyai fitur yang menampilkan bagaimana kondisi lalu lintas di jalan.
Pada peta Waze juga memiliki tiga warna yang menandakan kondisi lalu lintas jalan, yakni merah artinya sedang terjadi kemacetan, kuning menunjukkan kondisi sedang ramai lancar, dan abu-abu berarti kondisi lalu lintas berjalan lancar.
Waze juga mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam melaporkan informasi pada jalan yang dilaluinya agar membantu pengguna lain, terutama mereka dengan rute sama.
Jika saat di aplikasi terdapat informasi ruas jalan macet, pengguna bisa memilih jalan lain, sehingga perjalanan mudik Lebaran 2024 dapat berjalan dengan lebih lancar.
Berikut cara cek lalu lintas menggunakan Waze.
-Buka aplikasi Waze dan pastikan telah mendapat izin untuk mengakses lokasi pada HP.
-Buat rute perjalanan.
-Setelah itu, kondisi arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan bakal langsung muncul di peta Waze.
-Anda bisa ikut jalur terbaik yang sudah ditentukan.
Aplikasi memantau lalu lintas berikutnya dibuat oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang konsisten ingin meningkatkan pelayanan berbasis teknologi.
Asisten digital perjalanan ini memilii sejumlah fitur unggulan yang terintegrasi dari Jasa Marga Tollroad Command Center, salah satunya Informasi Lalu Lintas Terkini.
Fitur ini bukan hanya menghadirkan informasi mengenai kondisi lalu lintas, tapi juga pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti contraflow, ganjil-genap dan one way, gangguan lalu lintas hingga pemeliharaan di ruas jalan tol.
Canggihnya lagi Travoy juga bisa dapat mengecek CCTV Real Time yang berguna untuk mengetahui kondisi lalu lintas secara live dan real time dari CCTV yang tersebar di seluruh ruas jalan tol milik Jasa Marga Group.
Berikut cara menggunakan Aplikasi Travoy.
-Jika Anda belum memilikinya di dalam HP, download aplikasi yang sudah tersedia di PlayStore atau AppStore.
-Buka aplikasi, lalu klik CCTV.
-Pilih ruas tol yang hendak dipantau.
-Informasi live CCTV arus mudik di tol akan ditampilkan.
4. Tol Kita
Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT milik Kementerian PUPR Juga mengembangan aplikasi memantau lalu lintas dan terseia di PlayStore atau AppStore.
Berikut cara menggunakan aplikasi Tol Kita.
-Buka aplikasi Tol Kita, lalu pilih CCTV.
-Cari ruas tol yang hendak dipantau.
-Informasi live CCTV arus mudik di tol akan muncul.
Sebagai informasi, pemerintah memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2024 mencapai 193 juta orang pada tahun 2024 . Jumlah tersebut meningkat 50 persen apabila kita bandingkan dengan jumlah pemudik tahun lalu yang berjumlah 120 juta.
Dengan jumlah tersebut, kemacetan lalu lintas selama mudik Lebaran 2024 bisa berpotensi terjadi. Oleh karena itu, tak ada salahnya menggunakan beberapa aplikasi pemantau lalu lintas untuk menghindari kemacetan saat mudik Lebaran. *** (Putri Silvia Andrini)
