SERAYUNEWS – Makanan rendah serat merupakan pilihan yang sering direkomendasikan bagi orang yang memiliki kondisi tertentu, seperti gangguan pencernaan, masalah usus, atau sedang menjalani diet khusus sebelum prosedur medis.
Simak berikut ini beberapa contoh makanan rendah serat yang bagus untuk dikonsumsi ketika diet untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Makanan jenis ini cenderung lebih mudah dicerna oleh tubuh, sehingga mengurangi beban kerja pada sistem pencernaan.
Serat memang bagus untuk pencernaan. Namun, makanan yang mengandung rendah serat juga tetap bermanfaat bagi tubuh.
Berikut ini beberapa contoh makanan rendah serat yang sering dikonsumsi, beserta penjelasan manfaatnya.
Salah satu jenis makanan rendah serat yang umum adalah nasi putih. Nasi putih telah melalui proses penggilingan yang menghilangkan lapisan luar gandum, termasuk seratnya.
Karena rendah serat, nasi putih sangat mudah dicerna dan cocok untuk orang yang mengalami gangguan pencernaan, seperti diare atau sindrom iritasi usus besar (IBS).
Meski kaya karbohidrat sebagai sumber energi, konsumsi nasi putih sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program diet.
Selain nasi putih, roti putih juga merupakan makanan rendah serat. Berbeda dengan roti gandum yang kaya serat, roti putih dibuat dari tepung terigu yang telah disaring, sehingga sebagian besar serat alami dari gandum hilang dalam proses pembuatannya.
Roti putih sering disarankan bagi mereka yang memerlukan makanan lembut dan mudah dicerna, seperti pasien pascaoperasi atau orang dengan gangguan pencernaan.
Namun, karena kandungan seratnya yang rendah, roti putih kurang mengenyangkan dibandingkan roti gandum, sehingga sering menyebabkan rasa lapar datang lebih cepat.
Makanan lain yang rendah serat adalah daging tanpa lemak seperti ayam, ikan, dan daging sapi tanpa lemak.
Daging ini tidak mengandung serat karena serat hanya ditemukan pada tumbuhan, bukan pada produk hewani.
Daging tanpa lemak adalah sumber protein yang sangat baik untuk tubuh dan memberikan energi tanpa membebani sistem pencernaan.
Untuk menjaga kesehatan, penting untuk memilih daging yang diolah dengan cara sehat, seperti dipanggang atau dikukus, dan menghindari makanan olahan yang tinggi lemak jenuh.
Produk olahan susu, seperti yogurt tanpa buah, keju, dan susu juga merupakan contoh makanan rendah serat.
Meskipun rendah serat, produk-produk ini kaya akan kalsium dan protein yang bermanfaat bagi kesehatan tulang dan otot.
Bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa, ada baiknya memilih produk susu yang sudah diproses agar lebih mudah dicerna atau mengonsumsi produk alternatif seperti susu almond.
Demikianlah beberapa contoh makanan rendah serat yang bagus untuk yang sedang diet dan juga menjaga kesehatan pencernaan.
Semoga hal ini dapat bermanfaat.***