Purwokerto, serayunews.com
Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Penanganan Fakir Miskin Dinsospermades Kabupaten Banyumas, Lili Mudjianto membeberkan alasan, pencoretan terhadap 43 agen bansos sembako tersebut. Langkah itu dilakukan, setelah diketahui bahwa agen tersebut berstatus pegawai, ada yang pegawai negeri sipil (PNS), ataupun aparat seperti TNI dan Polri dan ada juga yang perangkat desa.
“Sesuai aturan, agen bansos tidak diperbolehkan dari kalangan PNS, TNI, Polri, perangkat desa dan sejenisnya, sehingga terpaksa kita coret sebanyak 43 agen tersebut,” katanya, Selasa (25/5).
Sedangkan terkait agen yang diberi surat peringatan, menurut Lili, karena yang bersangkutan diketahui mencuri start melakukan transaksi atau membagi sembakonya lebih dulu kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sebelum jadwal pembagian.
“Banyak aturan yang harus dipenuhi dalam pembagian bansos sembako ini, sehingga agen tidak boleh gegabah. Misalnya dengan melakukan transaksi lebih awal, itu juga tidak diperbolehkan. Atau seperti tahun lalu ada yang melakukan transaksi tunai, hal itu juga tidak diperbolehkan,” terangnya.
Sementara itu, dengan dicoretnya 43 agen yang berstatus pegawai tersebut, maka saat ini tinggal tersisa 647 agen atau e-warung di Kabupaten Banyumas. Untuk mengganti agen yang dicoret tersebut, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan desa.
Terkait penyaluran bansos sembako bulan ini, kata Lili, sesuai instruksi Kemensos, KPM bulan ini menerima dua kali yaitu pada bulan Mei dan Juni, dan mulai disalurkan atau transaksi dari agen ke KPM per tanggal 27 Mei besok.
Saat ini saldo di rekening KPM, sebagian besar sudah menerima transferan Rp 400.000 dari Bank Mandiri. Sebagian agen di sejumlah kecamatan juga sudah menerima pengiriman bahan pangan yang sudah ditentukan, antara lain beras, telur, daging, tempe, dan kentang.
Untuk komoditas beras sudah didistribusikan pada semua kecamatan. Sedangkan untuk komoditas ketang sudah didistribusikan di Kecamatan Purwojati, Rawalo, Banyumas, Kemrajen, dan Somagede, kemudian telur sudah terdistribusikan ke Kecamatan Cilongok dan Wangon.