SERAYUNEWS – Imlek atau Tahun Baru Cina merupakan salah satu perayaan terbesar yang dirayakan oleh komunitas Tionghoa di seluruh dunia.
Perayaan ini tidak hanya penuh dengan tradisi yang kaya, tetapi juga menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat.
Kabar baiknya, redaksi akan menyajikan beberapa aktivitas seru untuk merayakan Imlek. Jika Anda penasaran, simak artikel ini sampai akhir.
Bagi komunitas Tionghoa, Imlek bukan sekadar perayaan tahun baru, tetapi juga hari besar keagamaan yang penuh makna.
Imlek dirayakan oleh umat Khonghucu dengan mengadakan upacara sembahyang sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan.
Perayaan ini juga menjadi momen refleksi untuk menghargai anugerah yang telah diberikan dan memohon keberkahan di tahun yang baru.
Imlek juga menjadi saat yang istimewa untuk mempererat hubungan keluarga dan komunitas.
Dalam tradisi Tionghoa, keluarga memiliki nilai yang sangat penting, dan perayaan Imlek menjadi salah satu cara untuk menunjukkan rasa cinta dan hormat kepada sesama anggota keluarga.
Tradisi berbagi angpao atau amplop merah merupakan salah satu kegiatan yang sangat identik dengan Imlek.
Angpao biasanya berisi uang dan diberikan oleh orang yang sudah menikah kepada anak-anak atau anggota keluarga yang belum menikah.
Kemudian, angpao melambangkan doa dan harapan untuk keberuntungan, kesehatan, dan kebahagiaan di tahun yang baru. Dalam budaya Tionghoa, warna merah mereka percaya membawa keberuntungan dan mengusir energi negatif.
Hiasan Imlek seperti lampion merah, kertas potong (jianzhi), dan dekorasi berbentuk karakter Fu (福) menjadi elemen penting dalam memperindah rumah atau tempat usaha.
Warna merah dan emas mendominasi karena merupakan simbol keberuntungan dan kemakmuran.
Aktivitas membeli dan memasang hiasan ini juga menjadi salah satu cara untuk menciptakan suasana meriah dan menyambut tahun baru dengan penuh semangat.
Mengunjungi kelenteng adalah tradisi berdoa dan memohon keberkahan di tahun yang baru.
Umat Khonghucu biasanya melaksanakan upacara sembahyang di kelenteng sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas kesempatan memasuki tahun baru.
Selain itu, aktivitas ini juga menjadi momen untuk mendoakan kesejahteraan dan kesehatan keluarga.
Suasana di kelenteng saat Imlek biasanya sangat semarak dengan aroma dupa dan nyala lilin yang memberikan kesan sakral.
Imlek tidak lengkap tanpa hidangan khas yang sarat makna. Beberapa makanan yang sering tersaji adalah kue keranjang (nian gao), ikan utuh, pangsit, dan mie panjang umur.
Hidangan-hidangan ini bukan hanya lezat tetapi juga memiliki simbolisme tersendiri. Misalnya, ikan melambangkan kelimpahan, sedangkan mie panjang umur melambangkan harapan untuk hidup panjang.
Menyiapkan dan menikmati hidangan ini bersama keluarga menjadi momen yang penuh kebersamaan.
Atraksi barongsai adalah salah satu hiburan yang paling ditunggu-tunggu saat Imlek. Barongsai dipercaya membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.
Pertunjukan ini biasanya memakai iringan tabuhan drum dan gong yang menambah semarak suasana.
Menyaksikan atraksi barongsai tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi cara untuk melestarikan salah satu tradisi budaya Tionghoa yang kaya akan nilai seni.
Demikian lima aktivitas seru untuk perayaan Imlek yang bisa menjadi referensi untuk Anda. Selamat merayakan Imlek, Gong Xi Fa Cai!***(Umi Uswatun Hasanah)