SERAYUNEWS – Modal bisnis merupakan salah satu faktor penting dalam memulai dan mengembangkan usaha. Bagi banyak pengusaha, utang atau pinjaman sering menjadi pilihan untuk mendapatkan modal.
Namun, mencari utang yang aman dan sesuai untuk kebutuhan bisnis memerlukan perencanaan yang matang agar tidak memberatkan di kemudian hari.
Berikut lima cara mencari utang yang aman untuk modal bisnis, serta jenis pinjaman modal usaha yang bisa Anda pilih.
KUR adalah program pinjaman yang disubsidi oleh pemerintah melalui bank-bank yang ditunjuk.
Pinjaman ini ditujukan untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dengan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan pinjaman komersial biasa.
KUR menjadi pilihan ideal bagi pelaku usaha yang baru memulai atau yang sudah berjalan tetapi membutuhkan tambahan modal dengan bunga ringan.
Kredit Modal Kerja merupakan pinjaman dari bank untuk kebutuhan modal jangka pendek, seperti pembelian bahan baku, pembayaran gaji, atau kebutuhan operasional lainnya.
Jenis pinjaman ini biasanya diberikan dalam bentuk rekening koran atau plafon kredit yang bisa digunakan sesuai kebutuhan bisnis.
P2P lending adalah platform pinjaman online yang menghubungkan peminjam dengan pemberi pinjaman. Prosesnya lebih cepat dan tidak seketat bank, namun suku bunganya bisa lebih tinggi.
P2P lending cocok bagi pelaku usaha yang membutuhkan modal cepat dan tidak memiliki akses mudah ke perbankan.
Jika bisnis memerlukan pembelian aset seperti mesin atau kendaraan, leasing bisa menjadi solusi.
Leasing adalah pinjaman yang diberikan untuk membeli barang modal dengan cara mencicil. Aset yang dibeli akan menjadi jaminan pinjaman hingga masa pembayaran selesai.
Modal ventura adalah investasi dari perusahaan atau individu yang memberikan modal usaha sebagai imbalan atas saham atau kepemilikan sebagian dari perusahaan tersebut.
Modal ventura biasanya digunakan untuk startup atau bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi.
Berbeda dengan pinjaman, modal ventura tidak mengharuskan pengembalian dalam bentuk cicilan, namun investor berhak mendapatkan bagi hasil dari keuntungan perusahaan.
Langkah pertama dalam mencari utang yang aman adalah memastikan bahwa Anda mengambil pinjaman dari lembaga keuangan resmi.
Bank, koperasi, atau lembaga keuangan non-bank yang telah memiliki izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) merupakan pilihan yang aman dan terpercaya.
Hindari mengambil pinjaman dari rentenir atau lembaga tidak resmi yang tidak memiliki pengawasan hukum, karena bunga yang diterapkan biasanya sangat tinggi dan bisa menyebabkan kesulitan di kemudian hari.
Sebelum mengambil utang, penting untuk menghitung kemampuan bisnis dalam melunasi pinjaman tersebut.
Jangan hanya melihat jumlah modal yang ditawarkan, tetapi pertimbangkan juga bunga dan jangka waktu pelunasan. Pilih pinjaman dengan cicilan yang sesuai kemampuan keuangan bisnis.
Lakukan simulasi terlebih dahulu untuk memastikan arus kas bisnis dapat menopang pembayaran cicilan tanpa mengganggu operasional.
Tenor atau jangka waktu pinjaman adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan. Jika tenor terlalu pendek, beban cicilan bulanan bisa menjadi terlalu besar.
Namun, jika tenor terlalu panjang, total bunga yang harus dibayar juga akan lebih tinggi. Sebaiknya, pilih tenor yang sesuai dengan perencanaan bisnis dan kemampuan pelunasan agar cicilan tidak memberatkan.
Suku bunga adalah biaya tambahan yang harus dibayar di luar pinjaman pokok. Setiap lembaga keuangan menawarkan suku bunga yang berbeda.
Carilah lembaga yang menawarkan suku bunga kompetitif dan bandingkan beberapa pilihan. Ada dua jenis suku bunga, yaitu bunga tetap (fixed) dan bunga mengambang (floating).
Bunga tetap memberikan kepastian cicilan selama periode pinjaman, sementara bunga mengambang dapat berubah mengikuti kondisi pasar.
Setelah mendapatkan pinjaman, pastikan modal tersebut digunakan untuk hal-hal yang tepat sesuai perencanaan bisnis.
Hindari penggunaan modal untuk keperluan pribadi atau kebutuhan di luar rencana usaha. Pengelolaan yang baik terhadap uang pinjaman akan memastikan bisnis berkembang sesuai rencana dan mampu menghasilkan pendapatan untuk membayar kembali pinjaman.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat mencari utang yang aman untuk modal bisnis dan memilih jenis pinjaman yang tepat sesuai kebutuhan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***