SERAYUNEWS – Memikirkan sesuatu secara berlebihan menjadi kondisi yang dialami oleh banyak orang, sehingga Anda bisa mulai mencari cara mengatasi overthinking.
Pasalnya, jika tidak lekas diatasi, hal tersebut dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan mengganggu kesejahteraan mental seseorang.
Namun, mengatasi overthinking memerlukan pendekatan yang terstruktur dan disiplin. Artikel ini akan membahas cara-cara efektif untuk melakukannya.
1. Kecemasan dan Stres
Individu yang sering mengalami kecemasan atau stres memiliki kecenderungan untuk overthinking.
Pikiran mereka cenderung berfokus pada skenario negatif atau bagaimana jika. Ini memicu siklus pemikiran berlebihan.
Kecemasan sosial, misalnya, dapat menyebabkan seseorang terus-menerus memikirkan kembali percakapan atau interaksi sosial yang telah terjadi.
2. Perfeksionisme
Orang dengan sifat perfeksionis seringkali terjebak dalam overthinking karena mereka merasa harus melakukan segala sesuatu dengan sempurna.
Ketidakpuasan terhadap hasil yang tidak sesuai dengan standar tinggi mereka sendiri dapat memicu pemikiran berlebihan dan keraguan diri.
3. Pengalaman Traumatis
Pengalaman traumatis di masa lalu, seperti kegagalan, kehilangan, atau peristiwa menyakitkan lainnya, dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap overthinking.
Mereka mungkin terus-menerus memikirkan kejadian tersebut dan merasa sulit untuk melepaskannya.
4. Kurangnya Kepercayaan Diri
Orang yang memiliki tingkat kepercayaan diri rendah cenderung overthinking karena mereka meragukan kemampuan dan keputusan mereka.
Ketidakpastian ini membuat mereka terus-menerus memikirkan kembali pilihan yang telah dibuat dan takut membuat kesalahan.
5. Kurangnya Dukungan Sosial
Kurangnya dukungan dari keluarga, teman, atau lingkungan sekitar dapat membuat seseorang merasa sendirian dalam menghadapi masalah, yang kemudian memicu overthinking.
Ketika tidak ada tempat untuk berbagi pikiran dan perasaan, seseorang cenderung memendamnya, yang akhirnya berujung pada pemikiran berlebihan.
Salah satu penyebab utama overthinking adalah terjebak dalam kenangan atau penyesalan masa lalu.
Mengikhlaskan masa lalu berarti menerima bahwa apa yang sudah terjadi tidak dapat diubah, dan fokuslah pada apa yang bisa dilakukan di masa sekarang.
Berlatih untuk menerima masa lalu sebagai bagian dari perjalanan hidup dan mengalihkan perhatian pada hal-hal positif yang ada di masa kini bisa membantu mengurangi kebiasaan overthinking.
Teknik ini terkenal juga sebagai penerimaan radikal, di mana Anda menerima tanpa perlawanan atau penyesalan.
Ketika pikiran mulai terlalu fokus pada suatu masalah, alihkan perhatian ke aktivitas lain yang menyenangkan atau produktif. Misalnya, membaca buku, mendengarkan musik, berkebun, atau mencoba hobi baru.
Melibatkan diri dalam aktivitas fisik atau mental yang berbeda dapat membantu mengalihkan pikiran dari pola pikir berlebihan dan mengurangi kecemasan.
Keterampilan interpersonal yang baik dapat membantu mengurangi overthinking, terutama dalam konteks hubungan sosial.
Komunikasi efektif dan kemampuan untuk memahami perspektif orang lain dapat mengurangi kecenderungan untuk memikirkan kembali percakapan atau tindakan yang telah dilakukan.
Belajar mendengarkan dengan penuh perhatian dan merespons dengan empati juga dapat mengurangi kecemasan sosial yang sering memicu overthinking.
Meditasi adalah teknik yang sangat efektif untuk menenangkan pikiran dan mengurangi overthinking.
Dengan melatih diri untuk fokus pada pernapasan atau pada saat ini, meditasi dapat membantu mengalihkan perhatian dari pikiran yang mengganggu.
Praktik meditasi secara rutin dapat membantu menciptakan ruang mental yang lebih tenang dan mengurangi kecenderungan untuk memikirkan hal-hal yang tidak perlu.
Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental. Aktivitas fisik dapat membantu melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
Berolahraga secara teratur juga dapat membantu menyeimbangkan hormon tubuh, mengurangi tingkat kecemasan, dan memberikan outlet positif untuk melepaskan energi berlebih yang sering menyebabkan overthinking.
Itulah lima cara mengatasi overthinking dan apa yang menyebabkan seseorang mudah terserang hal tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat.***(Umi Uswatun Hasanah)