SERAYUNEWS – Doa menjadi salah satu ibadah yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam.
Selain sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, doa juga merupakan jalan untuk memohon pertolongan, kesembuhan, dan keberkahan dalam hidup.
Melalui doa, kita bisa memperoleh kekuatan dalam menghadapi berbagai ujian dan kesulitan.
Beberapa doa dari Nabi-Nabi pilihan dalam Islam, yang tercatat dalam Al-Qur’an dan Hadis, mengandung makna yang sangat dalam dan penuh berkah.
Berikut adalah lima doa dari para nabi yang bisa kita amalkan dalam berbagai kondisi.
Doa Nabi Yunus terkenal karena kesungguhannya ketika beliau berada dalam keadaan yang sangat sulit. Setelah ditelan oleh ikan besar, Nabi Yunus memohon kepada Allah dengan penuh keikhlasan.
Doa ini sangat berguna ketika kamu sedang terjebak dalam kesulitan atau merasa terdesak dalam hidup, baik urusan duniawi maupun spiritual.
Doa Nabi Yunus:
“لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ”
Laa ilaha illa anta, subhanaka inni kuntu minaz-zalimin.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Doa ini mengajarkan kita untuk selalu tawakal dan menyerahkan segalanya kepada Allah SWT, terutama saat kita merasa tidak berdaya.
Nabi Ayub dikenal karena kesabarannya yang luar biasa dalam menghadapi ujian penyakit yang sangat berat.
Doa ini sangat bermanfaat untuk kamu yang sedang diuji dengan penyakit, baik itu fisik maupun mental. Doa ini memohon kesembuhan dari segala jenis penyakit.
Doa Nabi Ayub:
“رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الدُّؤْرُ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ”
Rabbi inni massaniyadh dhurru wa anta arhamur raahimin.
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkaulah yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”
Kesabaran Nabi Ayub dalam menghadapi cobaan patut kita tiru. Doa ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Penyayang, dan hanya kepada-Nya kita memohon kesembuhan.
Nabi Musa berdoa memohon kemudahan ketika menghadapi rintangan besar, terutama dalam perjuangannya melawan Fir’aun.
Doa ini sangat cocok dipanjatkan ketika kamu menghadapi masalah yang rumit atau perlu kemudahan dalam urusan yang sulit.
Doa Nabi Musa:
“رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي”
Rabbi isyrah li sadri, wa yassir li amri, wahlul ‘uqdatam min lisani yafqahu qawli.
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, permudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lisanku agar mereka mengerti perkataanku.”
Doa ini mengandung makna penting tentang memohon kelancaran dalam berbicara dan menyelesaikan masalah. Ketika menghadapi ujian yang kompleks, kita diajarkan untuk meminta kemudahan dan kelapangan hati.
Nabi Sulaiman merupakan sosok yang sangat diberkahi oleh Allah dengan kekayaan dan kekuasaan.
Doa ini bisa dipanjatkan bagi kamu yang menginginkan keberkahan dalam harta, pekerjaan, atau segala bentuk rezeki.
Doa ini memohon keberkahan dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah.
Doa Nabi Sulaiman:
“رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي فِي رَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ”
Rabbi awzi’nii an asykura ni’mataka allatii an’amta ‘alayya wa ‘alaa waalidayya wa an a’mala saalihan tardhaahu wa adkhilnii birahmatika fii ‘ibaadika as-saalihin.
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku agar aku bersyukur atas nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat beramal saleh yang Engkau ridhai, serta masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Doa ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat dan rezeki yang kita terima, serta memohon agar keberkahan tersebut terus mengalir dalam hidup kita.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita doa yang sangat penting untuk memohon perlindungan dari keburukan, ilmu yang bermanfaat, dan rezeki yang halal.
Doa ini bisa diamalkan setiap hari agar kita senantiasa diberi petunjuk yang benar dan dijauhkan dari keburukan.
Doa Nabi Muhammad SAW:
“اللهم إني أسالك علما نافعا ورزقا طيبا وعملا متقبلا”
Allahumma inni as’aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqan thayyiba, wa ‘amalan mutaqabbalan.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.”
Doa ini adalah permohonan agar kita selalu diberikan kebaikan dalam hidup, dari segi ilmu, rezeki, dan amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT.
Kelima doa yang diajarkan oleh para nabi ini bukan hanya sekadar permohonan kepada Allah, tetapi juga mengandung pesan penting tentang kesabaran, tawakal, dan rasa syukur.
Doa-doa ini mengajarkan kita untuk selalu bergantung kepada Allah, terutama dalam menghadapi ujian hidup, baik dalam urusan kesehatan, rezeki, ataupun masalah-masalah lainnya.
Semoga doa-doa ini membawa berkah dan kemudahan dalam hidup kita, serta menjadikan kita lebih dekat dengan Allah.***