SERAYUNEWS– Proses seleksi Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap kini memasuki tahap penentuan. Setelah melalui serangkaian tes kompetensi, wawancara mendalam, dan penilaian kualifikasi yang ketat, panitia seleksi (pansel) akhirnya mengerucutkan 12 peserta menjadi tiga kandidat terbaik.
Ketiga nama ini telah diajukan secara resmi kepada Gubernur Jawa Tengah dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendapatkan rekomendasi, sebelum nantinya Bupati Cilacap menentukan sosok Sekda yang akan memimpin roda birokrasi daerah.
Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menjelaskan bahwa pihaknya kini telah menerima hasil resmi dari pansel. Ia memaparkan bahwa proses pengumuman tidak bisa dilakukan sembarangan karena harus melalui prosedur berjenjang sesuai ketentuan perundangan.
“Pansel sudah menyerahkan hasil. Artinya, pengumuman nanti baru akan dilakukan setelah turun rekomendasi. Proses ini beruntun, Dewan sudah kita bersurat, kemudian kita bersurat ke Gubernur untuk diteruskan ke BKN. Setelah itu turun, baru kita umumkan,” ujar Syamsul saat ditemui, Kamis (14/8/2025).
Lebih lanjut, Syamsul menggarisbawahi pentingnya mengikuti aturan teknis yang telah ditetapkan pemerintah pusat, khususnya terkait validasi melalui sistem aplikasi BKN.
“Nama-nama sudah dipegang. Secara aturan, tidak boleh diumumkan dulu sebelum ada rekomendasi. Takutnya ditolak karena tidak sesuai aturan. Sekarang ini berbeda dengan dulu, harus sesuai dengan sistem aplikasi yang dimiliki BKN untuk ketertiban. Setelah itu turun, pasti akan saya umumkan,” tegasnya.
Mengenai mekanisme penetapan akhir, Syamsul menerangkan bahwa Gubernur maupun BKN tidak menentukan satu nama tertentu, melainkan hanya memberikan konfirmasi kelayakan.
“Begitu turun, Bupati memilih dari tiga yang direkomendasikan, setelah itu diusulkan, kemudian dibuatkan SK. Rekomendasi Pak Gubernur tidak menyebutkan nama, termasuk dari pusat juga tidak memilih nama. Tapi tiga-tiganya memenuhi syarat. Dari BKN juga tiga-tiganya memenuhi syarat, dan Bupati yang memilih,” jelasnya.
Bupati memastikan, kriteria yang akan menjadi pertimbangannya adalah kemampuan terbaik di antara tiga kandidat, dengan fokus pada integritas, kapasitas kepemimpinan, dan loyalitas terhadap kepentingan daerah.
Meski Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman masih merahasiakan identitas tiga kandidat Sekretaris Daerah (Sekda) yang kini menunggu restu Gubernur dan BKN, kabar di kalangan internal pemerintahan mulai mengerucut pada tiga nama.
Isu yang beredar menyebutkan mereka adalah Sadmoko Danardono, pejabat yang saat ini mengemban dua peran sekaligus sebagai Kasatpol PP dan Pj Sekda, lalu Budi Santosa yang saat ini menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta Luhur Satrio Muchsin yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Publik Cilacap kini menunggu keputusan final yang akan menentukan arah birokrasi dan pelayanan publik di tahun-tahun mendatang. Di mana sesuai jadwal seleksi, pelantikan Sekda Definitif dijadwalkan pada 1 September 2025.