SERAYUNEWS – Kasus penemuan 4 kerangka bayi di Purwokerto masih menggegerkan warga.
Polisi masih terus mendalami kasus ini karena kemungkinan masih ada kerangka-kerangka lain yang terkubur di kebun kosong tersebut.
Wanita berinisial L juga sudah diamankan. Keterangan dari L menjadi kunci untuk mengembangkan kasus ini.
Berikut ini adalah 5 fakta baru kasus penemuan 4 kerangka bayi di Purwokerto
Penemuan 4 kerangka atau tulang belulang bayi ini dalam waktu yang berbeda. Kerangka pertama ditemukan pada Kamis 15 Juni 2023.
Saat itu ada pekerja yang sedang meratakan tanah milik Prasetyo Tomo, yang merupakan pemilik tanah.
Tak sengaja cangkul mengenai bungkusan kain yang isinya adalah tulang belulang. Tak hanya sekali kemudian ada penemuan tulang belulang lain.
Tomo kemudian melaporkan hal ini ke polisi.
Kerangka-kerangka bayi tersebut diduga adalah hasil hubungan inses bapak dan anak (E). Sebelumnya, pernah ada bapak dan anak yang tinggal di gubuk sederhana.
Berdasarkan kesaksian warga pun, E memang pernah tampak hamil beberapa tahun lalu. Warga menduga bahwa kehamilan E adalah hasil hubungan terlarang dengan bapaknya sendiri.
Polisi sudah mengamankan E saat berada di rumah saudaranya. Kondisi E saat ini shock karena kasusnya viral.
Keterangan dari E bisa menjadi kunci tentang kasus ini karena polisi menduga masih ada kerangka bayi lain.
Meskipun demikian, polisi masih akan melakukan pemeriksaan psikologis dan forensik terhadap E.
Dari keterangan awal yang berhasil polisi gali dari E bahwa orang yang menguburkan bayi-bayi tersebut adalah dirinya sendiri.
Namun, ia mengaku hanya disuruh untuk melakukannya. Hal itu berdasarkan keterangan Kasatreskrim Polresta Bayumas Kompol Agus S.
“Ia disuruh oleh seseorang,” kata Agus, Jumat 23 Juni 2023.
Polisi menduga bahwa jumlah kerangka bayi yang terkubur di lahan kosong itu tidak hanya 4 tapi bisa bertambah.
Hal ini jika menilik dari berapa lama E dan bapaknya tinggal bersama di gubuk yang dulunya berdiri di atas lahan kosong tersebut.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penggalian informasi dari E.***