SERAYUNEWS – Saat musim hujan, jas hujan menjadi perlengkapan wajib bagi pengendara motor. Berbagai jenis jas hujan tersedia di pasaran dengan desain dan fungsi yang berbeda.
Nah, memilih jas hujan yang tepat akan memberikan kenyamanan sekaligus melindungi Anda dari hujan saat berkendara. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui apa saja model jas hujan yang ada di pasaran.
Kabar baiknya, redaksi akan menyajikan lima jenis jas hujan motor yang paling umum. Jika Anda penasaran, simak artikel ini sampai akhir ya!
Saat memilih jas hujan, material menjadi salah satu faktor utama yang perlu dipertimbangkan. Dua material yang sering digunakan adalah nilon dan poliester, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.
Jas hujan nilon lebih ringan, lembut, dan nyaman dipakai. Banyak orang menyukai tekstur lembutnya yang membuatnya nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
Jas hujan nilon juga cenderung lebih murah dibandingkan poliester. Meskipun nyaman, nilon kurang tahan lama dibanding poliester. Material ini cenderung mudah robek jika terkena gesekan atau tekanan berat.
Poliester dikenal lebih kokoh dan tahan lama. Material ini mampu menahan hujan deras lebih baik dibandingkan nilon. Selain itu, jas hujan poliester lebih tahan terhadap angin dan tidak mudah melar.
Poliester tidak sehalus nilon, sehingga mungkin terasa sedikit kaku saat dipakai. Harganya juga cenderung lebih mahal dibandingkan nilon.
Pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda mencari jas hujan ringan untuk penggunaan sesekali, nilon bisa menjadi pilihan yang nyaman.
Namun, untuk perlindungan jangka panjang dan penggunaan intensif, poliester adalah pilihan yang lebih baik karena daya tahannya yang lebih tinggi.
Jas hujan setelan terdiri dari dua bagian, yaitu atasan berupa jaket dan bawahan berupa celana. Jenis ini sangat populer karena memberikan perlindungan menyeluruh dari hujan.
Jas hujan setelan cocok untuk pengendara motor karena desainnya yang tidak menghalangi pergerakan dan cukup aman untuk digunakan dalam berbagai situasi.
Jas hujan ponco memiliki desain seperti jubah dengan bukaan lebar. Jenis ini mudah dikenakan dan cocok untuk keadaan darurat karena ukurannya yang fleksibel.
Namun, jas hujan ponco kurang ideal untuk berkendara motor karena ujung kainnya bisa tersangkut pada roda atau rantai motor, sehingga membahayakan pengguna.
Jas hujan mantel menyerupai jas panjang yang hanya melindungi bagian tubuh atas hingga lutut.
Jenis ini lebih cocok untuk pejalan kaki atau pengendara sepeda yang tidak membutuhkan perlindungan pada kaki.
Meskipun praktis, jas hujan mantel kurang cocok untuk digunakan pada motor karena bagian bawah tubuh tetap terkena percikan air.
Jas hujan ini dirancang khusus untuk pengendara wanita, terutama mereka yang mengenakan rok atau pakaian tradisional.
Jas hujan rok melindungi bagian tubuh atas dan bawah tanpa mengurangi kenyamanan. Desainnya dirancang untuk memberikan mobilitas sekaligus menjaga privasi pengguna.
Jenis ini menyerupai jas hujan mantel tetapi lebih panjang hingga menutupi kaki. Jas hujan overcoat cocok untuk mereka yang ingin perlindungan maksimal tanpa harus mengenakan celana tambahan.
Namun, jenis ini lebih berat dibandingkan dengan jas hujan lainnya dan kurang praktis untuk penggunaan motor jangka panjang.
Itulah lima model jenis jas hujan motor yang bisa menjadi referensi ketika Anda ingin membelinya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***