SERAYUNEWS – Membeli handphone (HP) bekas saat ini telah menjadi pilihan populer bagi masyarakat Indonesia. HP bekas seringkali menjadi alternatif bagi mereka yang ingin memiliki ponsel dengan anggaran terbatas.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli HP bekas, Anda perlu melakukan beberapa pemeriksaan penting agar tidak menyesal di kemudian hari. Mari kita bahas langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa kondisi fisik HP. Mulailah dengan memeriksa layar, apakah ada goresan atau kerusakan lainnya.
Pastikan juga bahwa body HP tidak memiliki bekas benturan yang serius. Lihat kondisi speaker, port USB, charger, kamera, port headset, tombol power dan volume, serta panel sidik jari (jika ada).
Apakah ada goresan atau benturan yang terlihat? Hindari membeli HP yang memiliki banyak goresan atau kerusakan fisik lainnya.
Jangan lupa juga untuk mengecek adanya piksel mati di layar, karena piksel mati dapat menimbulkan titik hitam yang mengganggu.
IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identifikasi unik yang dimiliki setiap HP.
Memeriksa IMEI sangat penting untuk memastikan HP yang akan Anda beli tidak diblokir oleh operator seluler. Anda dapat memeriksa IMEI di kardus kemasan HP atau langsung melalui HP tersebut.
Setelah mendapatkan nomor IMEI, cek apakah IMEI tersebut terdaftar melalui situs resmi Bea Cukai atau Kemenperin. Dengan begitu, Anda bisa memastikan HP tersebut legal dan tidak akan mengalami masalah di kemudian hari.
Untuk memastikan semua fungsi HP berjalan dengan baik, Anda bisa menjalankan tes kode layanan. Tes ini memungkinkan Anda untuk mengakses menu khusus melalui dialer telepon.
Beberapa aspek yang bisa Anda cek meliputi penerima getaran, sentuhan, sensor, peredupan layar, kamera, speaker, baterai, LED, dan RGB.
Apakah Anda tahu cara menjalankan tes kode layanan? Caranya cukup mudah, cukup masukkan kode layanan yang sesuai dengan tipe HP Anda, dan ikuti petunjuk yang muncul di layar.
Dengan menjalankan tes ini, Anda bisa mengetahui kondisi sebenarnya dari HP bekas yang akan dibeli.
Ketahanan baterai adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Pastikan Anda mengecek daya tahan baterai sebelum membeli HP bekas. HP dengan baterai yang sudah bocor akan cepat habis dan memerlukan pengisian ulang lebih sering.
Berapa persen daya tahan baterai yang masih dianggap bagus? Meskipun tidak ada standar khusus, disarankan untuk memilih HP dengan daya tahan baterai di atas 80 persen.
Hal ini akan memastikan bahwa HP masih dapat digunakan dengan optimal dalam jangka waktu yang lama.
Terakhir, untuk memastikan bahwa HP bekas yang akan Anda beli bukan barang curian, mintalah bukti pembelian dari pemilik sebelumnya.
Ini bisa berupa nota pembelian atau bukti transaksi lainnya. Selain itu, mintalah kardus asli HP dan kartu garansi jika masih ada.
Apakah Anda tahu bahwa memiliki kardus dan garansi asli dapat membantu Anda meyakinkan keaslian HP? Ya, dengan adanya bukti pembelian, dus, dan garansi, Anda bisa lebih yakin bahwa HP tersebut bukan barang ilegal dan memiliki kualitas yang terjamin.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa lebih tenang dan yakin saat membeli HP bekas.
Jangan lupa selalu teliti dan berhati-hati dalam memeriksa setiap detailnya. Selamat berburu HP bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda!***(Wilujeng Nurani)