SERAYUNEWS – Bagi seseorang yang ingin mencapai kebebasan finansial, kerap menggunakan pola hidup hemat untuk membatasi pengeluaran atau frugal living.
Tidak hanya itu, ada sederet manfaat frugal living yang bisa Anda dapatkan. Dengan begitu, hidup Anda menjadi lebih tertata dan finansial pun lebih oke.
Namun, dalam prosesnya, frugal living kerap disalahartikan sebagai hidup minimalis. Padahal, keduanya mempunyai perbedaan yang mendasar.
1. Fokus pada Penghematan Keuangan
Sebagai informasi, frugal living berfokus pada pengelolaan keuangan yang bijaksana dan efisien.
Kemudian, tujuan utamanya adalah mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan menghemat uang untuk mencapai stabilitas finansial jangka panjang.
2. Prioritas pada Nilai dan Harga
Orang yang menerapkan frugal living cenderung mencari nilai terbaik dalam setiap pembelian.
Selain itu, mereka memilih barang dan jasa yang menawarkan kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau, seringkali dengan memanfaatkan diskon, kupon, dan penawaran khusus.
3. Pengeluaran Berbasis Kebutuhan
Frugal living mengutamakan kebutuhan daripada keinginan. Sementara itu, keputusan pembelian berdasar pada kebutuhan yang sebenarnya, bukan sekadar keinginan atau tren.
1. Fokus pada Kesederhanaan dan Kualitas Hidup
Hidup minimalis berfokus pada mengurangi kekacauan dan kepemilikan yang tidak perlu untuk mencapai kualitas hidup lebih baik.
Kemudian, tujuannya adalah menciptakan ruang fisik dan mental yang lebih tenang dan bebas dari gangguan.
2. Prioritas pada Pengurangan Kepemilikan
Minimalis cenderung memiliki sedikit barang dan memilih barang-barang yang benar-benar penting dan bermakna.
Selain itu, mereka sering kali melakukan decluttering atau merapikan barang-barang yang tidak lagi diperlukan.
3. Gaya Hidup Berbasis Kesadaran
Hidup minimalis mengajarkan kesadaran dalam setiap aspek kehidupan, termasuk konsumsi, waktu, dan energi.
Sementara itu, fokusnya adalah pada pengalaman dan hubungan, bukan pada barang-barang material.
Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan mengelola keuangan dengan bijaksana, frugal living membantu Anda mencapai stabilitas finansial.
Selanjutnya, Anda bisa menabung lebih banyak, mengurangi utang, dan memiliki cadangan dana darurat yang cukup.
Frugal living memungkinkan Anda untuk fokus membayar hutang dengan lebih cepat.
Dengan mengalokasikan dana yang dihemat dari pengeluaran sehari-hari, Anda bisa mengurangi beban utang dan bunga yang harus dibayar.
Dengan mengurangi stres finansial, frugal living berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik.
Sementara itu, Anda akan merasa lebih tenang dan puas dengan gaya hidup yang lebih sederhana dan terencana.
Selain itu, frugal living seringkali berkaitan dengan konsumsi yang lebih bertanggung jawab.
Dengan mengurangi pembelian barang-barang yang tidak perlu dan meminimalisir pemborosan, Anda turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Salah satu tujuan utama frugal living adalah mencapai kebebasan finansial. Dengan menabung dan berinvestasi secara konsisten, Anda bisa mencapai tujuan finansial jangka panjang seperti pensiun dini atau memulai bisnis sendiri.
Selanjutnya, frugal living dan hidup minimalis adalah dua gaya hidup yang berbeda, tapi saling melengkapi.
Frugal living berfokus pada penghematan keuangan dan pengeluaran yang efisien, sementara hidup minimalis fokus pada kesederhanaan dan pengurangan kepemilikan yang tidak perlu.
Menerapkan frugal living memberikan manfaat, termasuk stabilitas finansial, pengelolaan utang yang lebih baik, kualitas hidup yang lebih baik, kesadaran lingkungan, dan kebebasan finansial.
Dengan mengadopsi gaya hidup ini, Anda bisa mencapai keamanan finansial dan menjalani kehidupan yang lebih tenang dan bermakna.***