SERAYUNEWS – Polusi udara bukan hanya masalah di luar rumah, tetapi juga di dalam ruangan. Jadi, Anda bisa memanfaatkan tanaman hias yang bisa menyerap polusi.
Pasalnya, beberapa bahan kimia seperti formaldehida, benzena, dan trikloroetilena dapat ditemukan di dalam rumah, berasal dari berbagai sumber seperti produk pembersih, cat, dan perabotan.
Kabar baiknya, redaksi akan menyajikan tanaman hias yang bisa membantu menyerap polusi ini dan membuat udara di rumah menjadi lebih bersih dan sehat. Yuk, simak.
Merawat tanaman hias di dalam rumah memerlukan perhatian khusus agar tanaman tetap sehat dan mampu berfungsi optimal dalam menyerap polusi.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda.
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda. Pastikan Anda menempatkan tanaman di lokasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Misalnya, bunga krisan memerlukan sinar matahari langsung, sementara lidah mertua bisa tumbuh baik di tempat yang teduh.
2. Jaga Kelembaban Tanah
Tanah yang terlalu kering atau terlalu basah bisa merusak tanaman. Sebelum menyiram, cek terlebih dahulu kelembaban tanah dengan menyentuh permukaannya.
Jika terasa kering, tambahkan air secukupnya. Namun, pastikan tidak menyiram terlalu banyak karena bisa menyebabkan akar membusuk.
3. Beri Pupuk Secara Teratur
Tanaman hias juga memerlukan nutrisi tambahan untuk tumbuh dengan baik. Gunakan pupuk organik atau pupuk cair yang sesuai dengan jenis tanaman yang Anda miliki.
Kemudian, Anda juga mesti memberi pupuk setiap beberapa bulan untuk menjaga pertumbuhan yang sehat.
4. Bersihkan Daun Secara Berkala
Daun tanaman hias dapat mengumpulkan debu yang menghalangi kemampuan mereka menyerap polusi.
Bersihkan daun dengan kain lembab secara berkala untuk memastikan tanaman bisa berfotosintesis dengan baik.
5. Perhatikan Sirkulasi Udara
Pastikan ada sirkulasi udara yang baik di dalam rumah, terutama di area yang ditempati tanaman hias.
Sirkulasi udara yang baik akan membantu tanaman mendapatkan cukup karbondioksida untuk fotosintesis dan memastikan polusi udara dapat diserap dengan maksimal.
Lidah mertua dikenal sebagai tanaman yang sangat mudah dirawat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras. Tanaman ini dapat menyerap racun seperti formaldehida dan benzena dari udara.
Selanjutnya, lidah mertua juga menghasilkan oksigen di malam hari, sehingga cocok di kamar tidur untuk membantu meningkatkan kualitas udara.
Selain efektif, tanaman ini juga memiliki daya tahan yang tinggi, sehingga ideal untuk pemula yang baru belajar merawat tanaman.
Palem bambu adalah tanaman hias yang elegan dan mampu tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Tanaman ini sangat efektif dalam menyerap formaldehida dan benzena dari udara.
Selain itu, palem bambu juga berfungsi sebagai humidifier alami, yang membantu menjaga kelembaban udara di dalam rumah.
Perawatan spider plant atau tanaman laba-laba cukup mudah. Jadi, tanaman ini cocok untuk pemula.
Pertumbuhan tanaman laba-laba cepat. Kemudian, tanaman ini lebih indah jika Anda letakkan dalam pot gantung.
Tanaman ini terkenal cukup efektif menyerap nitrogen dioksida, sehingga mampu menjaga udara tetap bersih.
Bunga krisan bukan hanya cantik, melainkan juga memiliki kemampuan menyerap amonia, formaldehida, benzena, dan xilena dari udara.
Kemudian, bunga ini lebih cocok di area yang terkena sinar matahari langsung, seperti dekat jendela, untuk memastikan pertumbuhan optimal.
Tanaman ivy atau English ivy adalah tanaman merambat yang efektif dalam menyerap racun seperti formaldehida.
Ivy juga dapat mengurangi partikel kotoran di udara, menjadikannya tanaman yang ideal untuk ditempatkan di ruang tamu atau area dengan sirkulasi udara yang kurang baik.
Demikian lima tanaman hias yang bisa menyerap polusi di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat mencoba.***(Umi Uswatun Hasanah)