SERAYUNEWS – Wajan atau panci yang digunakan untuk memasak seringkali meninggalkan noda, kerak, dan sisa-sisa minyak setelah pemakaian.
Terutama di bagian pantat atau dasar wajan, kotoran ini bisa menumpuk dan mengganggu penampilan serta performa alat masak Anda.
Kaba baiknya, redaksi akan menyajikan beberapa tips efektif untuk membersihkan pantat wajan yang berkerak dan kotor. Apa saja? Yuk, simak artikel ini sampai akhir.
Air sadah mengandung mineral, seperti kalsium dan magnesium, yang dapat meninggalkan bekas kerak pada permukaan panci atau wajan.
Ketika air sadah mendidih atau menguap, mineral-mineral ini menempel pada permukaan panci dan membentuk lapisan kerak yang sulit dibersihkan.
Semakin sering menggunakan air sadah, semakin tebal kerak yang terbentuk.
Noda gosong pada panci biasanya terjadi ketika makanan dimasak terlalu lama atau dengan suhu yang terlalu tinggi.
Residu makanan yang terbakar akan menempel pada permukaan panci dan membentuk kerak yang keras.
Noda gosong ini sering kali sulit dihilangkan dengan sabun cuci piring biasa karena terjadinya reaksi kimia antara makanan yang terbakar dan permukaan panci.
Untuk menghindari panci berkerak, pastikan untuk selalu membersihkan panci atau wajan segera setelah digunakan, dan gunakan air bersih yang tidak mengandung banyak mineral.
Jangan biarkan makanan terlalu lama terpapar panas atau biarkan sisa-sisa makanan menempel terlalu lama pada wajan.
Cuka makan adalah bahan alami yang sangat efektif untuk membersihkan kerak pada pantat wajan. Tuangkan cuka ke bagian dasar wajan yang kotor, kemudian diamkan selama beberapa menit.
Cuka akan membantu melarutkan kotoran dan kerak yang menempel. Setelah itu, gunakan kain atau spons lembut untuk menggosok permukaan wajan hingga bersih.
Anda juga bisa menambahkan sedikit air untuk mengencerkan cuka agar lebih mudah membersihkan noda yang membandel.
Air panas adalah cara sederhana namun sangat efektif untuk membersihkan kerak pada wajan. Tuangkan air panas ke dalam wajan dan biarkan beberapa menit hingga kerak mulai terlepas.
Panas dari air akan membantu melunakkan sisa-sisa makanan atau minyak yang menempel.
Sehingga, lebih mudah dibersihkan. Setelah itu, gunakan sabut lembut atau spons untuk membersihkan bagian yang berkerak.
Minyak sayur ternyata bisa menjadi alat pembersih yang efektif, terutama untuk mengatasi kerak yang lebih sulit dibersihkan.
Ambil sedikit minyak sayur, kemudian gosokkan ke bagian dasar wajan yang berkerak.
Minyak sayur membantu melonggarkan kerak yang keras dan membakar sisa-sisa makanan yang menempel. Setelah itu, lap dengan kain bersih dan bilas dengan air hangat.
Soda kue adalah bahan pembersih alami yang memiliki sifat abrasif ringan, sehingga efektif untuk mengatasi kerak yang menempel pada pantat wajan.
Taburkan sedikit soda kue ke bagian yang berkerak, lalu beri sedikit air untuk membuat pasta. Gunakan spons atau sikat untuk menggosok pasta soda kue tersebut hingga keraknya terlepas.
Soda kue juga membantu menghilangkan bau tak sedap yang mungkin muncul akibat sisa-sisa makanan yang terbakar.
Untuk kerak yang sangat membandel dan sulit dibersihkan dengan cara-cara di atas, sabut baja bisa menjadi solusi.
Sabut baja efektif mengangkat kotoran dan kerak keras tanpa merusak permukaan wajan, terutama yang terbuat dari bahan stainless steel atau besi cor.
Pastikan untuk menggosok dengan lembut agar tidak menggores permukaan wajan. Setelah selesai, bilas wajan dengan air hangat dan sabun untuk membersihkan sisa-sisa sabut baja.
Demikian lima tips membersihkan pantat wajan yang dapat Anda lakukan dengan mudah, lengkap dengan alasan panci berkerak. Semoga bermanfaat untuk Anda.***