SERAYUNEWS– Tiga sekolah di Kabupaten Purbalingga, masing-masing SMAN 1 Bobotsari, SMPN 1 Purbalingga dan SMPN 1 Padamara memperoleh penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI). Penghargaan itu diberikan atas kontribusi aktif dalam penguatan literasi dan kebahasaan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga Tri Gunawan Setyadi, Rabu (7/5/2025) mengatakan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, yang mewakili Mendikdasmen RI Abdul Mu’ti, dalam upacara peringatan Hardiknas yang dipusatkan di SMAN 1 Bobotsari pada Jumat,(2/5/2025) lalu.
“Salah satu bentuk penghargaan yang diberikan adalah Apresiasi Giat UKBI Adaptif Merdeka, sebuah program nasional untuk mengukur kompetensi berbahasa Indonesia secara digital dan adaptif. SMPN 1 Padamara menjadi salah satu penerima penghargaan tersebut untuk ketiga kalinya, menegaskan konsistensi sekolah dalam penerapan literasi kebahasaan,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih sekolah-sekolah di Kabupaten Purbalingga.
“Kami bangga sekolah-sekolah di Purbalingga mendapat pengakuan nasional. Ini membuktikan bahwa pendidikan di daerah juga mampu bersaing dan menjadi contoh,” tandasnya.
Kepala SMPN 1 Padamara, Titik Widajati, menyatakan bahwa partisipasi dalam UKBI Adaptif Merdeka telah menjadi bagian dari budaya akademik sekolah. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kemampuan literasi siswa. Terima kasih kepada Kemendikdasmen dan Badan Bahasa atas kepercayaan yang diberikan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari kunjungan, Hafidz Muksin juga memberikan sosialisasi Program Akselerasi Literasi kepada guru dan siswa. Ia menekankan pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta perlunya melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing di era globalisasi.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula peresmian program nasional Tri Gatra Bangun Bahasa melalui penandatanganan prasasti di tiga sekolah penerima penghargaan. Program ini mencakup tiga pilar utama: #UtamakanBahasaIndonesia, #LestarikanBahasaDaerah, dan #KuasaiBahasaAsing. Langkah ini dinilai sebagai upaya konkret membangun ekosistem kebahasaan di lingkungan pendidikan.
Selain kegiatan di sekolah, rangkaian kunjungan juga mencakup penyerahan bantuan peningkatan mutu pendidikan di TK Pertiwi 1 Serang serta penyaluran buku bacaan kepada komunitas literasi Limbah Pustaka di Desa Muntang. Hal ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah pusat terhadap penguatan literasi masyarakat secara menyeluruh.