SERAYUNEWS – Pernahkah Anda membayangkan bagaimana dunia bertahan tanpa kentang? Meski tampak biasa, kentang telah menjadi bagian penting dari kehidupan dua pertiga populasi dunia.
Umbi yang berasal dari wilayah pegunungan Andes di Amerika Selatan ini bukan sekadar makanan, tapi juga simbol ketahanan pangan global.
Kentang mampu tumbuh di lahan minim air dan nutrisi, menjadikannya andalan di berbagai belahan dunia, terutama di wilayah yang menghadapi tantangan iklim.
Selain itu, kentang juga kaya nutrisi—mengandung karbohidrat kompleks, vitamin C, serat, serta berbagai mineral penting. Lebih dari itu, kentang dikenal sebagai tanaman dengan jejak karbon yang rendah.
Artinya, budidaya kentang tidak banyak menyumbang emisi gas rumah kaca, sehingga lebih ramah terhadap iklim dibanding tanaman pangan lainnya.
Lahirnya Hari Kentang Internasional
Sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi besar kentang, pada tahun 2023 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 30 Mei sebagai Hari Kentang Internasional.
Tujuannya adalah untuk mendorong penelitian dan pengembangan budidaya kentang, termasuk menghasilkan varietas tahan hama, lebih produktif, dan adaptif terhadap berbagai kondisi alam.
Hari Kentang Internasional tidak sekadar selebrasi, melainkan juga momen refleksi tentang bagaimana kentang ikut menopang ketahanan pangan dunia.
Peringatan ini juga menjadi ajakan global untuk lebih mendukung sistem pangan berkelanjutan.
Tema Hari Kentang Internasional 2025
Tahun 2025, perayaan Hari Kentang Internasional mengangkat tema “Membentuk Sejarah, Memberi Makan Masa Depan”.
Tema ini mengajak dunia untuk melihat bagaimana kentang, dari sejarahnya yang panjang, bisa menjadi bagian penting dalam masa depan sistem pangan yang berkelanjutan dan inklusif.
51 Ucapan untuk Hari Kentang Internasional
Untuk Anda yang ingin ikut merayakan Hari Kentang Internasional, berikut 51 ucapan yang bisa digunakan di media sosial, kartu ucapan, atau bahkan sekadar untuk inspirasi.
Kentang kecil, tapi kontribusinya sangat besar.
Umbi sederhana ini telah memberi makan dunia selama ratusan tahun.
Kentang adalah solusi pangan masa kini dan masa depan.
Dari pegunungan Andes hingga meja makan dunia.
Selamat Hari Kentang, untuk pangan yang setia dan tangguh.
Kentang membuktikan bahwa yang sederhana bisa sangat berarti.
Dunia bisa lapar, tapi kentang terus hadir sebagai penyelamat.
Ketahanan pangan dimulai dari tanaman yang rendah hati.
Kentang bukan hanya makanan, tapi juga sejarah panjang umat manusia.
Hargai kentang, hargai kehidupan.
Kentang tak pernah protes meski digoreng, direbus, atau dipanggang.
Kentang tidak pernah salah, yang salah hanya jika tidak ada sambalnya.
Kalau kamu kentang, aku mau jadi mayonesnya.
Makan tanpa kentang, rasanya seperti hidup tanpa arah.
Hidup memang keras, tapi kentang goreng bisa melunakkan hati.
Hari Kentang: saatnya makan karbo dengan bangga.
Kentang adalah sahabat sejati di saat lapar dan sedih.
Mau curhat atau lapar, kentang selalu jadi jawaban.
Kentang tidak pernah membosankan, selalu bisa diolah jadi apapun.
Dunia bisa berubah, asal kentang tetap di dapur, semuanya baik-baik saja.
Terima kasih kentang, sudah setia memberi makan dunia.
Kentang, si umbi yang menyatukan rasa dan budaya.
Pangan sederhana, dampak luar biasa.
Satu kentang bisa mengubah segalanya.
Hari ini untuk menghargai kentang yang tak pernah pamrih.
Kentang bukan tren, tapi ketahanan.
Tanpa kentang, dunia kehilangan rasa.
Hari Kentang adalah hari untuk bersyukur atas pangan.
Kentang, bukti bahwa kebaikan bisa tumbuh di tanah yang keras.
Rayakan si kecil yang berjasa besar.
Kentang tidak butuh perhatian lebih, tapi manfaatnya luar biasa.
Tumbuh di tempat keras, tapi tetap lembut saat dinikmati.
Kentang mengajarkan bahwa kekuatan datang dari ketekunan.
Tak semua pahlawan terlihat, sebagian ada di dalam tanah.
Ketika dunia butuh harapan, kentang tumbuh dalam diam.
Makanan paling membumi adalah yang paling membantu bumi.
Kentang, contoh nyata adaptasi dalam dunia pangan.
Dari kebun kecil lahir dampak global.
Kentang bukan sekadar bahan masakan, tapi simbol perjuangan hidup.
Keberlanjutan bisa dimulai dari sesuatu yang tampak sederhana.
Kentang aja punya hari spesial, masa kamu enggak?
Kalau kamu merasa kentang, tenang, dunia merayakanmu.
Jangan minder, kentang pun bisa menyelamatkan dunia.
Kentang itu timeless, seperti kamu.
Hidup memang kentang, tapi bisa dinikmati kok.
Siapa bilang kentang membosankan? Buktinya dirayakan internasional.
Mau sehat atau cheat day, kentang tetap relevan.
Kentang tuh kayak kamu, serbaguna dan menenangkan.
Kalau lagi bingung, makan kentang dulu.
Kentang tidak pernah gagal membuat hari lebih baik.
Hari Kentang: saatnya rayakan karbohidrat favorit sejuta umat.
Mengapa Kentang Patut Dirayakan?
Kentang bukan sekadar bahan makanan. Ia adalah solusi, ketahanan, dan bahkan harapan. Umbi ini hadir di tengah tantangan iklim dan krisis pangan global.
Ketika kita merayakan Hari Kentang Internasional, kita juga sedang merayakan semangat untuk hidup berkelanjutan dan bersahaja.
Kentang mengajarkan kita bahwa yang kecil dan tampak remeh bisa membawa perubahan besar.
Ia memberi makan jutaan orang setiap hari, menghubungkan budaya, dan membuktikan bahwa kesederhanaan bisa menjadi kekuatan.***