Cilacap, serayunews.com
Sekda Cilacap, Awaluddin Murri mengatakan, selain ada 598 KK yang belum memiliki jamban, di Kampung Laut juga terdapat 613 KK yang belum memiliki aliran sumber air bersih. Sedangkan tiga desa di Kecamatan Kampung Laut, masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem, yakni Desa Panikel, Ujung Alang, dan Ujung Gagak.
“Kemiskinan ekstrem ini, diukur berdasarkan sejumlah indikator, antara lain kepemilikan jamban, sumber air bersih, listrik dan risiko stunting,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (7/2/2023).
Ia menjelaskan, risiko stunting sendiri dihitung dari Ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK). Sedangkan terkait dengan permasalahan infrastruktur jaringan air bersih, Kampung Laut memang membutuhkan penanganan khusus. Sebelumnya Perumdam Tirta Wijaya, berencana menambah jaringan air bersih di Desa Ujung Gagak.
“Jadi nantinya dari Desa Ujung Gagak nantinya air bersih akan disalurkan ke desa-desa lain. Itu akan menjadi solusi, terkait air bersih, termasuk jambanisasi,” ujarnya.
Hanya saja, kata dia, nantinya aliran air yang akan masuk melalui pemipaan PDAM ke wilayah Kampung Laut tidak deras. Namun yang mejadi titik berat adalah pendistribusian air bersih di wilayah tersebut.