SERAYUNEWS – Dalam program Pendidikan Guru Penggerak, umpan balik secara umum terkait penguasaan kompetensi guru penggerak merupakan elemen yang sangat penting.
Umpan balik adalah respons yang diberikan kepada guru penggerak untuk membantu mereka meningkatkan penguasaan kompetensinya.
Berbagai pihak dapat memberikan umpan balik ini, mulai dari kepala sekolah, fasilitator, rekan sejawat guru, hingga siswa.
Tujuan utama dari umpan balik ini adalah untuk membantu guru penggerak dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengajaran mereka, serta memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pengajaran para guru lainnya.
Dikutip dari buku E-Monitoring Interaktif sebagai Inovasi Pembelajaran Praktik Klinik oleh Cantika Iva Nugrahani (2022: 75), umpan balik merupakan komitmen pembimbing akademik dalam membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
Bagi peserta didik, umpan balik berfungsi sebagai acuan dalam mengikuti proses pembelajaran.
Umpan balik bisa berupa apresiasi terhadap kelebihan, identifikasi kekurangan, atau saran untuk perbaikan.
Dengan kata lain, umpan balik adalah informasi yang diberikan untuk menunjukkan kemampuan dengan lebih baik serta membantu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
Guru penggerak mampu menerapkan ide-ide baru dengan baik.
Guru penggerak mampu menghasilkan ide-ide baru yang kreatif.
Guru penggerak mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang inovatif.
b. Kekurangan dalam Penguasaan Kompetensi Inovatif
Guru penggerak perlu meningkatkan kemampuannya dalam mengambil risiko.
Guru penggerak perlu lebih banyak belajar tentang bagaimana mencari sumber daya untuk mendukung ide-idenya.
3. Kompetensi Pedagogik
a. Kelebihan dalam Penguasaan Kompetensi Pedagogik
Guru penggerak mampu memberikan umpan balik yang konstruktif kepada murid.
Guru penggerak mampu merancang pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi murid.
Guru penggerak mampu menggunakan berbagai metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid.
b. Kekurangan dalam Penguasaan Kompetensi Pedagogik
Guru penggerak perlu meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran.
Guru penggerak perlu lebih banyak belajar tentang teori-teori pembelajaran terbaru.
4. Kompetensi Manajerial
a. Kelebihan dalam Penguasaan Kompetensi Manajerial
Guru penggerak mampu mengelola waktu dengan baik.
Guru penggerak mampu menyelesaikan tugas dengan baik.
Guru penggerak mampu mengelola sumber daya pembelajaran dengan baik.
b. Kekurangan dalam Penguasaan Kompetensi Manajerial
Guru penggerak perlu meningkatkan kemampuannya dalam mendelegasikan tugas.
Guru penggerak perlu lebih banyak belajar tentang bagaimana membuat keputusan yang efektif.
5. Kompetensi Kepribadian
a. Kelebihan dalam Penguasaan Kompetensi Kepribadian
Guru penggerak memiliki semangat belajar yang tinggi.
Guru penggerak memiliki kepribadian yang baik dan dapat menjadi contoh bagi murid.
Guru penggerak mampu berkomunikasi dengan baik dengan murid, orang tua, dan rekan guru.
b. Kekurangan dalam Penguasaan Kompetensi Kepribadian
Guru penggerak perlu meningkatkan kemampuannya dalam mengelola stres.
Guru penggerak perlu lebih banyak belajar tentang bagaimana membangun hubungan yang positif dengan orang lain.
6. Kompetensi Kepemimpinan
a. Kelebihan dalam Penguasaan Kompetensi Kepemimpinan
Guru penggerak mampu mengambil keputusan dengan baik.
Guru penggerak mampu memimpin perubahan dengan baik.
Guru penggerak mampu menginspirasi dan memotivasi orang lain.
b. Kekurangan dalam Penguasaan Kompetensi Kepemimpinan
Guru penggerak perlu meningkatkan kemampuannya dalam membangun tim yang kuat.
Guru penggerak perlu lebih banyak belajar tentang bagaimana memimpin dengan pengaruh.
Dengan dukungan dan evaluasi yang tepat, guru penggerak tidak hanya mampu memperbaiki kekurangan, tetapi juga memaksimalkan kelebihan mereka. Demikianlah contoh umpan balik untuk penguasaan kompetensi guru penggerak. Semoga bermanfaat.***