SERAYUNEWS – Saat ini, media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan banyak orang.
Media sosial sering digunakan sebagai sarana untuk hiburan, berbagai momen berharga, berinteraksi dengan teman atau keluarga, dan masih banyak lagi.
Meskipun demikian, di balik manfaat besar yang diberikan, media sosial juga membawa banyaknya ancaman siber.
Tak sedikit orang yang sering kali lalai dalam menjaga privasi mereka, sehingga mereka berisiko menjadi korban serangan siber.
Untuk menghindari hal tersebut, maka penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja data yang sebaiknya tidak dibagikan di media sosial.
Oleh karena itu, melansir dari berbagai sumber, berikut adalah tujuh data yang tidak boleh sembarangan disebar di media sosial.
Data pertama yang tidak boleh sembarangan disebar di medsos adalah nomor rekening.
Sebab, nomor rekening yang tersebar dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk mengakses serta menguras dana di rekening Anda.
Nama ibu kandung juga sering digunakan sebagai salah satu pertanyaan verifikasi di dunia perbankan.
Oleh karena itu, sebaiknya rahasiakan informasi ini agar tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Selanjutnya yaitu mengunggah foto atau informasi yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini dapat membuka peluang bagi pelaku kejahatan untuk mencuri identitas Anda.
Sehingga, alangkah lebih baik untuk memastikan bahwa informasi ini tetap aman dan tidak sembarangan Anda bagikan.
Tak hanya foto KTP saja, foto selfie dengan KTP juga harus dihindari.
Sebab, hal tersebut dapat disalahgunakan oleh orang lain, termasuk untuk mendaftar pinjaman online illegal.
Banyak orang tak menyadari risiko besar yang ada dengan mengunggah foto ulang tahun mereka.
Meskipun tampak sepele, foto tersebut membuat para pelaku kejahatan siber mengetahui tanggal lahir Anda. Sehingga, mereka bisa dengan mudah mengakses informasi pribadi Anda.
Selain tanggal lahir, membagikan alamat lengkap di media sosial dapat membahayakan keselamatan Anda dan keluarga.
Informasi yang satu ini ini dapat dimanfaatkan oleh orang yang berniat melakukan tindak kriminal.
Terakhir yaitu nama kecil atau nama panggilan saat masa kecil. Sebab, hal ini juga sering digunakan sebagai pertanyaan keamanan di berbagai platform.
Sehingga, menyebarkan informasi ini bisa membuka celah bagi pelaku kejahatan untuk mengakses akun Anda.
Intinya, meskipun tidak semua hal perlu dikhawatirkan, menjaga privasi tetaplah hal yang penting.
Dengan memahami berbagai jenis informasi yang sebaiknya tidak dibagikan di medsos, maka Anda bisa mengurangi risiko menjadi korban serangan siber.***