SERAYUNEWS– Personel gabungan dari berbagai unsur turun tangan membantu para korban yang terdampak bencana angin puting beliung di wilayah Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (12/1/2024).
Mereka diterjunkan membantu proses perbaikan puluhan rumah penduduk yang rusak akibat tersapu angin kencang tersebut. Mereka juga berupaya melakukan edukasi dan sosialisasi, karena saat ini wilayah Kabupaten Wonosobo masih sering diguyur hujan deras.
Kapolsek Sapuran, AKP Suryanto mengatakan, sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi curah hujan tinggi, pihaknya mengikuti apel siaga bencana yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Sapuran.
Apel tersebut yang dipimpin Camat Sapuran itu diikuti puluhan personel gabungan dari Polsek Sapuran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo dan Koramil Sapuran serta para relawan.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kerja bakti yang dilakukan di sejumlah lokasi yang terdampak angin puting beliung saat hujan deras tempo hari. Untuk lokasi yang akan menjadi sasaran kerja bakti di beberapa dusun.
Antara lain, di Dusun Kliwonan Desa Pecekelan, Dusun Kalilusi Desa Pecekelan, Dusun Panto Desa Pecekelan, Kampung Puntuksari dan Kampung Sidodadi Kelurahan Sapuran. Wilayah-wilayah terdampak berada di Kecamatan Sapuran.
“Bersama masyarakat sekitar, tim gabungan melaksanakan kerja bakti dengan sasaran fasilitas umum dan rumah warga yang terdampak angin puting beliung supaya bisa digunakan kembali oleh warga,” ungkap Kapolsek, Jumat (12/1/2024)
Menurut warga, dari seluruh wilayah yang terdampak, puluhan rumah mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. BPBD Wonosobo mencatat, sebanyak 71 rumah porak poranda akibat angin puting beliung. Puluhan rumah rusak berada di Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo mengungkapkan, puluhan rumah rusak akibat disapu angin puting beliung. Ada sebanyak 41 rumah rusak ringan, 21 rumah rusak sedang, dan 9 rumah rusak berat.
Rumah rusak akibat bencana angin kencang tersebar di Dusun Puntuksari Kelurahan Sapuran, Dusun Sidodari Kelurahan Sapuran, Dusun Kailusi Desa Pecekelan, dan yang terparah berada di Dusun Kliwonan Desa Pecekelan.
“Kerusakan yang ditimbulkan didominasi kerusakan atap rumah, namun dengan kerja bakti dan gotong royong dari seluruh pihak semoga rumah-rumah warga maupun fasilitas umum yang rusak bisa segera digunakan lagi,” pungkasnya.