SERAYUNEWS – Bukan hanya jago kandang, tetapi Persib Bandung memiliki catatan menarik saat menjuarai Liga Indonesia dari tahun ke tahun.
Berikut serayunews.com sajikan 8 jejak Persib Bandung Juara di luar kota melansir dari laman resmi persib.co.id.
Sejak PSSI menggelar kejuaraan nasional, Persib Bandung untuk pertama kalinya menjadi kampiun pada tahun 1937. Bulao, julukan Persib pada masa itu, tampil sebagai kampiun setelah mengubur harapan tiga rivalnya, Persis Surakarta, PSIM Mataram dan PSIT Tjirebon.
Bahkan, Persib menjadi juara dengan status invincible alias tidak terkalahkan di putaran final berformat 4 Besar dengan sistem round robin (setengah kompetisi).
Kedua, Persib Bandung mengakhiri puasa gelar selama 24 tahun setelah menjuarai Kejurnas PSSI 1959/1961 yang berlangsung panjang dan melelahkan.
Pada putaran final berformat 7 Besar, PERSIB memimpin klasemen akhir dengan mengumpulkan nilai 11, hasil 5 kali menang, sekali imbang, dan lagi-lagi tak terkalahkan.
Sempat digagalkan PSMS Medan dalam dua grandfinal tahun 1983 dan 1985, Persib Bandunh akhirnya kembali menjadi juara kompetisi kasta tertinggi nasional setelah menundukan Perseman Manokwari 1-0 di partai puncak Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1986 di Stadion Utama Senayan (sekarang Gelora Bung Karno) Jakarta, 11 Maret 1986. Gol tunggal kemenangan PERSIB dicetak Djadjang Nurdjaman menit 77.
Selanjutnya, ditandai proses regenerasi dari generasi 1980-an ke era 1990-an yang berjalan relatif mulus, Persib Bandung menjuarai Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1989/1990 usai mengalahkan Persebaya 2-0 pada pertandingan final di Stadion Utama Senayan Jakarta, 11 Maret 1990. Dua gol kemenangan PERSIB dicetak melalui gol bunuh diri Subangkit menit 7 dan Dede Rosadi menit 59.
Kelima, Persib berhasil mengabadikan Piala Presiden di Bandung setelah menjuarai Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1993/1994 yang merupakan kompetisi amatir terakhir usai menundukkan PSM Makassar 2-0 di Stadion Utama Senayan Jakarta, 17 April 1994. Dua gol kemenangan PERSIB disumbangkan Yudi Guntara menit 26 dan Sutiono Lamso asal Banyumas menit 71.
Meski masih berstatus sebagai klub amatir, Persib menunjukkan kapasitasnya dengan menjuarai Liga Indonesia 1994/1995, kompetisi semiprofesional edisi perdana dari PSSI. Mereka menang usai menundukkan Petrokimia Putra 1-0 di Stadion Utama Senayan Jakarta, 30 Juli 1995. Sutiono Lamso mencetak gol tunggal kemenangan PERSIB di menit 76.
Berikutnya, penantian panjang menunggu 19 tahun, Persib tampil sebagai kampiun Liga Super Indonesia 2014 usai menjungkalkan juara bertahan Persipura Jayapura 5-3 melalui drama adu penalti setelah dalam waktu normal dan perpanjangan waktu bermain imbang 2-2 pada pertandingan final di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, 7 November 2014.
Kemudian, puasa gelar juara PERSIB selama 10 tahun berakhir dengan menjadi kampiun Liga 1 2023/2024 setelah mengubur impian Madura United di partai puncak. Setelah menang 3-0 pada leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 26 Mei 2024, PERSIB memastikan trofi juara di Stadion Gelora Bangkalan, 31 Mei 2024. Kemenangan terjadi usai menundukkan tuan rumah Madura United dengan skor 3-1.***