Purbalingga, serayunews.com
“Atlet pencak silat tersebut berasal dari 201 kontingen. Masing-masing 74 kontingen Sekolah Dasar (SD), 56 kontingen SMPT/MTs, 64 kontingen SMA/SMK dan 7 kontingen dewasa. Ajang ini sekaligus juga menjadi Pra Pekan Olah Raga Daerah (Popda) Kabupaten Purbalingga tahun 2023,” kata Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Purbalingga, HM Ichwan saat pembukaan Kejurkab, Sabtu (4/2/2023).
Dia menjelasakan, event tersebut telah dilaksanakan untuk keempat kalinya. Kejurkab ke-1 dilaksanakan Tahun 2002 di Gedung Olahraga Mahesa Jenar saat pertama IPSI Purbalingga punya matras baru. Kejurkab ke-2 dilaksanakan tahun 2018 pada bulan November di Gedung Mahesa Jenar dengan jumlah peserta 540 peserta.
“Kejurkab ke-3 dilaksanakan tahun 2022 pada bulan Februari di Lapangan Tenis Indoor Sami Aji dengan jumlah peserta 635 peserta,” paparnya.
Anggota DPRD Jateng dari PDIP ini juga menjelaskan Kejurkab ini dilaksanakan rutin dan tahun ini ada muatan menjadi pintu dalam penjaringan atlet-atlet Pencak Silat di Kabupaten Purbalingga sekaligus menjadi ajang Pra Popda.
“Mengapa PRA POPDA dilaksanakan pada event ini. Tujuannya untuk penjaringan atlet sebelum event POPDA dan memaksimalkan seleksi atlet-atlet pencak silat sehingga dapat meningkatkan prestasi diperhelatan jenjang berikutnya,” harapnya.
Ketua KONI Purbalingga R Budi Setiawan dalam kesempatan yang sama menyampaikan pencak silat merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) yang menjadi andalan Kabupaten Purbalingga. Termasuk di Porprov tahun 2023, cabor bela diri ini menjadi salah satu andalan untuk meraih medali emas.
“Kami berharap dari ajang ini bisa muncul atlet pencak silat yang bisa menjadi andalan dan kebanggan Kabupaten Purbalingga,” imbuhnya.
