SERAYUNEWS– Sedikitnya sembilan desa di lima kecamatan di Banjarnegara, mengalami kekeringan. Bahkan permintaan distribusi air bersih, terus mengalir pada BPBD Banjarnegara. Hingga saat ini sudah sekitar 335.000 liter air bersih terdistribusikan untuk memenuhi kebutuhan 1.131 kepala keluarga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Andri Sulistyo mengatakan, hingga saat ini sembilan desa yang layangkan permintaan droping air bersih. Ada Desa Kaliajir, Petir (Kecamatan Mandiraja), Pagedongan, Desa Duren, Kebutuh Duwur (Pagedongan), Kebondalem (Bawang), Jalatunda, Somawangi, dan Kaliwungu (Mandiraja).
Sembilan desa ini melapor mengalami kekeringan, akibat dampak perubahan iklim dan kemarau panjang.
“Tidak seperti tahun sebelumnya, namun kami tetap waspada dan menyiapkan personel untuk membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih,” ujarnya.
Tak hanya itu, BPBD Banjarnegara juga terus melakukan mitigasi daerah yang berpotensi mengalami kekeringan dan mulai melakukan droping air bersih. Termasuk melakukan koordinasi dengan BMKG, terkait kemungkinan masa kemarau ini.
Hingga saat ini, BPBD Banjarnegara sudah melakukan distribusi air bersih dengan rata-rata pengiriman setiap hari mencapai 220.000 liter. Distribusi air bersih dengan menggunakan tiga unit kendaraan milik BPBD Banjarnegara.
“Selain sembilan desa itu, beberapa desa yang sudah minta distribusi sejak pertengahan Agustus lalu adalah Kaliajir, Pagedongan, Kebondalem, Jalatunda, Petir, dan Duren,” ujarnya.