SERAYUNEWS – Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci berdampak pada sejumlah desa Pangandaran.
Desa tersebut berada di 1 kecamatan yang masuk daftar rencana yang terdampak pembangunan jalan Tol Getaci yaitu Kecamatan Padaherang.
Pembangunan jalan Tol Getaci ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Saat ini Kementerian PUPR bersama pihak terkait sedang mempersiapkan proyek jalan ini yang rencananya akan mulai di tahun 2023.
Inilah 9 desa terdampak jalan Tol Getaci di Kabupaten Pangandaran:
1. Kecamatan Padaherang
Desa Pasirgeulis
Desa Cibogo
Desa Karangmulya
Desa Kedungwuluh
Desa Padaherang
Desa Karangsari
Desa Karangpawitan
Desa Sindangwangi
Desa Ciganjeng
Proyek Jalan Tol Getaci sedang mengalami proses tender ulang pasca tidak terjadinya penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.
Lelang ulang tersebut dilakukan oleh Kementerian PUPR. Pemenang lelang sebelumnya konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) yang ditetapkan pada Januari 2022 lalu.
Konsorsiumnya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
“Lelang ulang belum, baru pengumuman. Lelang ulang Getaci sedang proses pemutusan, iya (dibangun tahun ini),” terang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Senin (30/1/2023) lalu.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan bahwa jalan Tol Getaci akan mulai konstruksinya pada Triwulan III Tahun 2022 setelah diperoleh tanah bebas dan diharapkan bisa lebih cepat.
“Sesuai pesan bapak Presiden Jokowi serta bapak Menteri Basuki pada tahun 2022 ini adalah tahun kualitas, kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional,” ujarnya.
Jalan Tol Getaci sepanjang 206,65 km melintas di dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 Km dengan total Panjang 206,65 Km.
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya memilki 10 Simpang Susun (SS) yakni SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.
Untuk tahap 1 yakni Seksi 1 JC Gedebage – SS Garut Utara, dan Seksi 2 SS Garut Utara – SS Tasikmalaya dengan target operasi pada tahun 2024.
Kemudian tahap 2 terdiri dari Seksi 3 SS Tasikmalaya – SS Patimuan, dan Seksi 4 SS Patimuan – SS Cilacap dengan target operasi pada tahun 2029.
Ruas tol Getaci pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian yakni:
Tahap 1 Gedebage – Tasikmalaya konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.
Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya-Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun.***