SERAYUNEWS – Tol Getaci adalah jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap yang akan membentang sepanjang 206,65 km menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Jalan tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang prediksinya telan anggaran hingga Rp56,2 triliun hingga selesai nanti.
Pembangunan Tol Getaci akan membuka jalur pariwisata di sepanjang Jawa Barat karena melewati sejumlah kabupaten seperti Tasikmalaya, Ciamis, juga Garut.
Pada peta pembangunan Tol Getaci terbaru maka jalan tol ini akan di-bagi menjadi 2 tahap. Hal ini membuat ruas jalan tak akan langsung menuju Cilacap namun fokus di Jawa Barat.
Nantinya, akan ada 6 Kabupaten dan Kota yang akan di-lewati langsung oleh proyek Tol Getaci ini.
Keenam kabupaten tersebut di-antaranya Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis di Jawa Barat, kemudian Kabupaten Cilacap di Jawa Tengah.
Tol Getaci memiliki 4 seksi berbeda, yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km).
Lalu seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).
Total akan ada setidaknya 153 desa yang tersebar di wilayah Kabupatan dan Kota yang ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah terdampak.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membagi proyek Tol Getaci ini menjadi 2 tahap sesuai kesepakatan di akhir tahun 2023 ini.
Hal itu demi efisiensi pembangunan dan bisa lebih fokus dalam proyek jalan. Tahap pertama fokus di wilayah Jawa Barat yaitu di-bangun ruas jalan dari Gedebage hingga Ciamis.
Hal ini seperti yang di-ungkapkan Dirjen Bina Marga PUPR, Hedy Rahadian bahwa pembagian tersebut dikarenakan trafik lalu lintas yang tinggi menuju Ciamis, Jawa Barat.
“Karena memang yang trafiknya tinggi sampai Ciamis. Dengan adanya tol akan membangkitkan lalu lintar, setelah lalu lintas yang Cilacap bangkit, kita baru lanjutkan tol tahap duanya dari Ciamis ke Cilacap,” kata Hedy.
Selain itu, Hedy juga menyebut bahwa proyek Tol Getaci kembali masuk tahap konstruksi pada kuartal II 2024 untuk wilayah Tasikmalaya.
“Mungkin kuartal II tahun depan baru di-bangun,” kata Hedy Rahadian.
Sebagai informasi progres yang sudah terjadi saat ini adalah pembangunan telah masuk wilayah Kabupaten Garut dan menyelesaikan pembebasan lahan di 37 Desa dan 7 Kecamatan berbeda.
Rencananya, proyek akan berkanjut menuju Tasikmalaya pada awal tahun 2024.
Demikian update pembangunan Tol Getaci di akhir tahun 2023 ini menuju pembangunan kuartal II di 2024.***