Purwokerto, serayunews.com
Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto, untuk penanganan dan pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh sejumlah puskesmas dan rumah sakit pemerintah serta swasta seperti di Desa Karangpetir, Kecamatan Tambak. Di mana Puskesmas 1 Tambak memeriksa 292 orang, kemudian di Desa Gebangsari sebanyak 431 orang yang di periksa.
“Untuk Desa Gumelar Kidul sebanyak 237 orang dan Desa Plangkap 365 orang yang diperiksa,” Katanya, Rabu (23/3/2022).
Sementara untuk Kecamatan Sumpiuh, di Desa Pandak 31 orang di periksa, Desa Lebeng 47 orang diperiksa, Desa Kuntili 221 orang diperiksa oleh Puskesmas Sumpiuh, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Rumah Sakit Siaga Medika. Desa Karanggedang 156 orang diperiksa oleh PMI dan Rumah Sakit Medika Lestari.
“Persentase penyakit keluhan gatal-gatal sebanyak 75 persen, 10 persen demam dan pegal-pegal, 10 persen dispepsia dan 5 persen diare dan yang di rujuk ke Puskesmas ada tiga orang lansia karena dehidrasi dan hipertensi. Tidak ada yang di rujuk ke Rumah Sakit, ” Ujarnya.
Meski orang yang diperiksa cukup banyak, para pengungsi tidak perlu khawatir karena ada pengobatan secara rutin l, baik dilakukan oleh rumah sakit pemerintah maupun swasta.
“Bantuan obat-obatan juga sudah rutin, ” Kata dia. (San)