SERAYUNEWS– Sebanyak 90 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Purbalingga dilantik dan diambil sumpahnya. Acara dilaksanakan di Wisma Tien Catering, Kamis (16/5/2024) dan dihadiri oleh Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan Ketua DPRD HR Bambang Irawan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga Zaamahsari Ramsah mengatakan setelah dilantik tugas pertama yang dilaksanakan anggota PPK adalah terkait pemutakhiran pemilih. Termasuk melakukan Coklit (pencocokan dan penelitian) data pemilih. “Jadi tidak bisa santai langsung tancap gas,” katanya.
Dia mengatakan, selain membentuk PPK, KPU Purbalingga juga tengah melakukan pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk tingkat desa/kelurahan. Ada 1187 yang lolos seleksi administrasi dan akan mengikuti tes dengan sistem CAT untuk menjaring 717 orang.
Berbagai tahapan Pilkada sudah dilaksanakan KPU Purbalingga, termasuk penganggaran dari pemerintah daerah. “Anggaran sudah NPHD di Bulan November 2023 sejumlah Rp30 miliar ini untuk pelaksanaan Pilkada ini membuktikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga serius untuk melaksanakan Pilkada 2024,” terangnya.
Sementara itu Bupati Tiwi berpesan agar mereka selaku kepanjangan tangan KPU di tingkat kecamatan untuk membangun sinergitas dengan Forkopimcam yang terdiri dari Camat, Kapolsek, dan Danramil.
“Jalin sinergitas, jalin komunikasi, dan koordinasi yang baik dengan teman-teman Camat unsur Forkopimcam dan kepala desa. Karena nanti mungkin panjenengan tidak bisa kerja sendirian,” lanjutnya.
Bupati juga meminta agar anggota PPK melaksanakan tugas dengan baik di setiap tahapan Pilkada 2024 ini. Tentunya mereka membawa marwah KPU agar saat bertugas selalu menjunjung tinggi asas netralitas, asas integritas, dan asas profesionalisme.
“PPK ini memiliki peranan tugas yang sangat penting. Karena salah satu tolok ukur lancar tidaknya penyelenggaraan pesta demokrasi salah satunya ditentukan oleh pihak penyelenggara,” katanya lagi.
Bupati Tiwi juga menginstruksikan kepada para Camat yang hadir untuk membantu tugas PPK. Tugas tersebut antara lain: menyediakan kantor sekretariat PPK dan menyediakan 3 personel dari Pemerintah Kecamatan untuk Sekretariat PPK.
Kepada penyelenggara pemilu, KPU Kabupaten Purbalingga termasuk jajaran PPK diminta juga bisa mewujudkan Pilkada, pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur dan Bupati – Wakil Bupati ini bisa bermartabat. Salah satunya dengan angka partisipasi pemilih yang tinggi. Bupati berpesan agar mereka bisa melakukan sosialisasi Pilkada 2024 ini secara efektif.
“Tolok ukur kesuksesan juga diukur dari tingkat partisipasi. Syukur Pemilu Serentak kemarin ada peningkatan dari 78% ke 80%, ini suatu hal yang baik. Artinya pendidikan politik sudah baik, kesadaran masyarakat Purbalingga akan pentingnya berpolitik betul-betul disadari,” imbuhnya.