SERAYUNEWS– Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap mencatat ada sebanyak 4 kejadian kecelakaan berlalu lintas saat Operasi Ketupat Candi 2024 momen arus mudik Lebaran Idulfitri 1445 H dari tanggal 4-12 April saat ini. Dari sejumlah peristiwa kejadian, didominasi oleh warga lokal Cilacap.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap Kompol Nunung Farmadi melalui Kanit Gakkum Ipda Adim Haryoko memberi penjelasan. Dia mengatakan, secara rinci empat kejadian laka lantas mengakibatkan 6 korban terluka. Perinciannya, yakni 2 korban mengalami luka berat dan 4 korban mengalami luka ringan.
“Untuk lokasi kejadian ada di wilayah Karangpucung dan jalur Cilacap bagian barat, dengan jumlah kerugian material Rp2,1 juta. Untuk korban kecelakaan dari warga lokal Cilacap bukan pemudik,” ujar Ipda Adim Haryoko, Jumat (12/4/2024).
Lebih lanjut, Ipda Adim mengimbau kepada pengguna jalan raya agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselataman saat berkendara. Sebab, intensitas volume kendaraan meningkat pada mudik Lebaran ini.
“Saat ini situasi arus balik belum terlihat, yang terjadi para pemudik menuju jalur wisata. Jadi kami mengimbau agar behati-hati dan selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan di jalan raya,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024 yang berlangsung tanggal 4-16 April 2024, Polresta Cilacap menyiagakan sebanyak 5 Pos Pengamanan, yaitu Pos Pam Mergo, Pos Pam Terpadu Alun-alun, Pos SAR Telukpenyu, Pos Pam Stasiun, dan Pos Pam Terpadu Sampang.
Selain menyiagakan 5 Pos Pengamanan, Operasi Ketupat Candi Polresta Cilacap juga menyiagakan puluhan Pos Strong Point. Selain itu, menerjunkan ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP dan instansi terkait.
Masa saat ini memang masa arus lalu lintas yang padat. Khususnya arus lalu lintas di wilayah jalur mudik dan balik. Di masa Lebaran ini ratusan juta warga Indonesia mudik untuk merayakan Lebaran di kampung halaman. Setelah usai mereka akan melakukan arus balik. Karena itu, arus lalu lintas padat.