Cilacap, serayunews.com – Penemuan mayat di sekitar jalan Lingkar Timur Kelurahan Tegalkamulyan pada Rabu (17/7/2019) masih menjadi teka teki. Selain identitas korban yang sampai saat ini belum diketahui, penyebab kematiannyapun masih menjadi misteri. Guna memastikan hal tersebut, polisi membawa jasad korban ke Rumah Sakit Margono Banyumas setelah sebelumnya jasad tersebut divisum di RSUD Cilacap.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kasat Reskrim AKP Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Sejumlah saksi di sekitar lokasi penemuan juga sudah diperiksa petugas.
“Sudah dikirimkan ke RS Margono, otopsi tidak bisa langsung dilakukan. Sebab, sesuai dengan KUHP, jenazah yang ditemukan tanpa identitas baru akan diotopsi setelah dua hari,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (18/7/2019).
Terkait dengan dugaan pembunuha, kata dia, pihaknya belum memastikan. Meskipun terdapat luka robek dibagian perut jasad korban, tetapi hal kepastian masih menunggu hasil dari otopsi tim medis.
“Untuk penyebab pasti kematian, kita masih tetap menunggu hasil otopsi dari tim medis,” pungkasnya.
Mayat tanpa busana itu ditemukan di rawa-rawa sekitar 10 meter dari Jalan Lingkar Timur. Warga menemukan mayat tersebut dalam posisi terlentang di atas lumpur, sekitar pukul 13.30 WIB. Setengah badannya tenggelam di rawa dan sudah dalam kondisi setengah membusuk. Tidak ada identitas yang ditemukan dari tubuh mayat maupun di sekitar lokasi kejadian.