Purwokerto, serayunews.com
Bupati Banyumas, Achmad Husien mengatakan, tes antigen gratis tersebut terbuka bagi seluruh masyarakat Banyumas. Namun, sifatnya sukarela dan tidak ada paksaan. Untuk pendaftarannya juga dilakukan secara online, sehingga tidak ada antrean dan kerumunan.
“Tes antigen ini gratis dan kita sediakan kuota 50 orang per hari. Ini merupakan upaya tracing, bagi masyarakat yang punya kesadaran untuk memeriksakan kondisinya dan tidak ada paksaan,” kata Husein.
Jika setelah mengikuti tes antigen dan diketahui ada yang positif Covid-19, maka diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri. Namun, jika disertai dengan gejala, maka selanjutnya akan dikirim ke tempat isolasi terpusat di Baturraden.
Dalam pelaksanaan tes antigen hari pertama, ternyata animo masyarakat cukup bagus, hanya dalam waktu lima menit kuota 50 sudah habis. Melihat antusiasme masyarakat tersebut, Bupati berencana akan menggelar tes antigen gratis serupa di titik lain, yaitu Ajibarang, Wangon, Sokaraja, dan Banyumas.
“Saat ini kita memiliki stok antigen yang cukup, ada 23.000, sehingga untuk titik pelaksanannya bisa ditambah,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, dr Arif Sugiono yang mengatakan, tes antigen gratis ini adalah sebagai upaya tracing dan membantu masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka dari paparan virus Covid-19. Tes antigen gratis dibuka dengan jatah kuota 50 orang per hari. Warga bisa mendaftar melalui website vaberaya.banyumaskab.go.id.
“Banyumas posisi kasus sudah mulai melandai, dari kasus yang positif, kemudian yang dirawat di rumah sakit hingga yang meninggal sudah mulai menurun. Sehingga upaya 3T yaitu Tracing, Testing dan Treatment tetap harus digalakkan sambil kita terus mengedukasi terkait dengan protokol kesehatan. Upaya 3T ini salah satunya adalah Testing untuk mengetahui sekaligus sebagai upaya untuk melakukan pengendalian. Ketika Testing ini dilakukan lebih awal di masyarakat, maka bisa menjaring temuan – temuan kasus positif yang bisa segera ditindak lanjuti sehingga penyebaran Covid-19 dapat segera diputus,” terangnya.