Banjarnegara, serayunews.com
Kehadiran warung makan rakyat yang ada di Kompleks Kepatihan, atau Utara Alun-alun Banjarnegara ini bermula saat puncak Pandemi Covid-19. Saat itu banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, sementara kebutuhan makan jalan terus.
Berasal dari Sekolah Relawan, para generasi bangsa ini membuka warung makan rakyat. Semua menu yang ada di warung tersebut dibagikan secara cuma-cuma bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Awalnya memang karena kepedulian sesama, sejak buka, kami sudah menyediakan menu gratis, siapa saja boleh makan di sini. Karena kita hadir untuk siapa saja yang butuh makan,” kata Saleh Fathoni, pengelola WRM Banjarnegara.
Menurutnya, warung makan rakyat ini lebih memfokuskan pada siapa saja yang butuh makan. Selama ini sudah banyak masyarakat yang mempair, rata-rata mereka adalah para pejuang keluarga yang sedang mencari nafkah, mulai dari abang becak, pemulung, para buruh, hingga masyarakat yang melintas Kota Banjarnegara.
Untuk sementara ini, warung makan rakyat ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB sampai habis. Tidak ada batasan bagi masyarakat yang membutuhkan makan. Sedangkan untuk donator sendiri saat ini datang dari berbagai wilayah, termasuk dari Banjarnegara sendiri.
“Alhamdulillah donatur kita masih dari luar Banjar, termasuk orang Banjarnegara yang berada di luar, ada juga dari warga lokal Banjarnegara. Dalam satu hari, rata-rata kami menghabiskan 150 hingga 200 porsi,” ujarnya.
Meski tidak semewah di restoran, keberadaan warung makan rakyat ini cukup membantu masyarakat, apalagi menu yang dihidangkan cukup bergizi, mulai dari sayur, hingga lauk pauknya.
“Terkadang ada juga yang datang malam hari, kita lihat jika benar-benar membutuhkan makan, maka kita siapkan dengan menu seadanya. Semua yang ada di WRM ini adalah para sukarelawan, kita ingin berbagi bersama terhadap sesama,” katanya.