Advertisement
Advertisement
Cilacap, serayunews.com
Adisatrya mengungkapkannya, saat menjadi pembicara dalam Seminar Internasional yang digelar oleh Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) Kabupaten Cilacap dengan tema ‘Eksistensi Perbankan Dalam Mendukung UMKM Ekspor’ di Pendopo Kabupaten Cilacap, Rabu (23/11/2022).
Dalam paparannya, Adisatrya menyebutkan, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta atau sama dengan 99,9% pelaku usaha di Indonesia. UMKM juga berkontribusi terhadap 61% produk domestik bruto, 97% penyerapan tenaga kerja, dan 14% ekspor nasional.
“Di sisi ekspor, kontribusi UMKM masih berada di angka 14% dari total nilai ekspor nasional. Sementara potensi pangsa ekspor produk UMKM, sangat besar. Untuk itu, saya mendorong pelaku UMKM Cilacap untuk berorientasi ekspor, meningkatkan kapasitas dan produktivitas serta standar dan kualitas produk. Lalu, mulai beralih ke metode pemasaran digital,” ujar Adisatrya.
Adisatrya mengungkapkan, salah satu penyebab rendahnya kontribusi ekspor UMKM adalah kurangnya pengetahuan pelaku UMKM terkait ekspor dan pemanfaatan platform digital (e-commerce). Selain itu, masih rendahnya porsi/rasio kredit perbankan ke UMKM.
“Peran perbankan dalam memfasilitasi akses pembiayaan UMKM, sangatlah penting untuk mendukung agar bisa mengembangkan usaha, memperbaiki bisnis model, dan meningkatkan skala usahanya. Paling penting agar UMKM dapat memperluas akses ke pasar global.” ungkap Adisatrya.
Adisatrya menambahkan, sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong peningkatan akses pembiayaan UMKM oleh lembaga keuangan formal, khususnya Perbankan, harapannya dapat meningkatkan kontribusi ekspor UMKM.
Seminar Internasional tersebut, juga menghadirkan dua pembicara yaitu Mr. Leender Noordermeer (PM Netherland Senior Expert) dan Yuyun Yunastuti (Indonesia Representative).
Adisatrya juga turut menyampaikan ucapan selamat, atas pelantikan pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Cilacap Periode 2022-2027.
“Saya mendorong DPC IWAPI Cilacap, untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam rangka membantu dan memfasilitasi pelaku UMKM untuk naik kelas. IWAPI harus ikut menyejahterakan masyarakat dan membangun Cilacap, melalui pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan.” kata Adisatrya.