SERAYUNEWS- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, menurunkan tim Pertamina Fire Brigade (PFB) saat kebakaran kapal di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC), Kamis (25/4/2024) malam.
Pasukan yang turun dengan 1 unit armada ini, di bawah komando Section Head Emergency & Insurance RU IV Cilacap, Sjahru Sjakbani.
Tim PFB bergerak cepat bergabung dengan potensi tim pemadam kebakaran (damkar) lain di lokasi, beberapa saat setelah kejadian.
“Kami turunkan 1 unit Fire Truck dual tender yang mengangkut air dan foam, plus 13 personel PFB,” katanya.
Lanjut Sjahru, pihaknya membawa foam total sebanyak 1.150 liter untuk membantu mempercepat upaya pemadaman.
“Salah satu teknik pemadaman adalah smoothering, dengan menyelimuti obyek yang terbakar menggunakan foam,” ujarnya.
Keterlibatan tim PFB RU IV, sebagai wujud kepedulian dan kolaborasi dengan stakeholder lain untuk saling bahu-membahu dalam insiden kebakaran.
“Sinergi ini sangat penting untuk menuntaskan pemadaman. Kami bersama tim damkar Pemkab Cilacap, Pelindo, Damkar Brimob Polresta Cilacap, dan S2P (PLTU) berbagi tugas pemadaman di 4 kapal itu agar cepat teratasi,” ungkap Sjahru.
Area Manager Communication RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna, menyampaikan komitmen perusahaan untuk ikut berkontribusi mengatasi permasalahan sosial kemasyarakatan.
“Kami ada di Cilacap, tentu siap memberikan manfaat secara optimal untuk masyarakat. Apresiasi untuk tim PFB untuk respon cepat terlibat dalam pemadaman,” jelasnya.
Pihaknya juga menyampaikan keprihatinannya atas insiden ini. “Atas nama perusahaan kami turut berduka atas musibah yang menimpa nelayan di Cilacap. Tetap sabar dan semangat,” ucapnya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.45 WIB, menimpa 4 unit kapal yang tengah sandar di dermaga. Keempat kapal itu bernama lambung Lautan Berlian 1 kapasitas 27 Gross Ton (GT), Mulia 16 kapasitas 50 GT, Hasil Melimpah 29, dan Selat Jaya 8. Tim damkar gabungan berhasil memadamkan empat unit kapal ini, sekitar pukul 00.00 WIB.