Cilacap, serayunews.com
Adisatrya dalam sambutannya mengatakan, Empat Pilar Kebangsaan merupakan suatu sistem yang tidak boleh ditinggalkan satu pun. Karena jika salah satu pilar tidak berfungsi, maka bagian yang lain juga tidak akan bisa berfungsi normal. Empat Pilar tersebut adalah Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
“Pentingnya informasi dan bekal pengetahuan kepada generasi muda yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Selain itu, hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan dan hasil pembangunan pada umumnya,” katanya.
Bahkan lanjutnya, dalam penyelenggaraan pemerintahan pun jika satu kesatuan fungsi ini ada yang pincang, maka roda pemerintahan tidak akan berjalan sempurna. Empat Pilar Kebangsaan ini, harus ditumbuhsuburkan kepada generasi muda saat ini, melalui sosialisasi dan kegiatan serupa. Karena dalam dunia pendidikan, materi ini sudah banyak berkurang.
“Pemantapan Pilar Kebangsaan merupakan tanggung jawab bersama, untuk tetap memupuk suburkan jiwa nasionalis kepada generasi penerus bangsa. Dalam pendidikan formal, wawasan kebangsaan tersebut sangat penting untuk membekali generasi muda agar mencintai tanah air dan bangsa,” tuturnya.
Dia mengatakan, jika pemantapan kebangsaan ini tidak segera digalakkan kembali, maka negeri ini akan menjadi rapuh dan bisa muncul tindakan terorisme karena kurangnya jiwa nasionalis. Dengan adanya sosialisasi ini, harapannya menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme, sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945.