SERAYUNEWS- Puluhan ekor sapi dan ratusan kambing/domba, meriahkan gelaran kontes dan expo ternak di Lapangan Desa Kuripan Kidul Kecamatan Kesugihan Cilacap, Sabtu (23/9/2023). Dalam kontes itu, sapi dengan bobot di atas setengah ton menyita perhatian penonton.
Kontes dan expo ternak oleh Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap ini, rutin setiap tahun. Kegiatan ini tak pernah sepi, peserta datang dari berbagai daerah di wilayah Cilacap dan sekitarnya.
“Ini untuk memotivasi peternak memproduksi bibit berkualitas, dan bentuk apresiasi kepada peternak penghasil bibit unggul. Ini juga menarik minat masyarakat dan pengusaha aktif mengembangkan peternakan, serta menghargai dan memperhatikan para peternak,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Susilan.
Baca juga: Ini Potensi Bisnis Peternakan di Cilacap
Untuk kontes, di ikuti sebanyak 87 ekor sapi jantan dan betina, serta 120 ekor kambing/domba. Dalam kontes itu, ada beberapa kategori penilaian, mulai dari kondisi fisik, bobot, umur, performa dan kualitas.
Puluhan ekor sapi yang mengikuti kontes itu, banyak dari jenis limosin dan simental umur kurang dari setahun. Beberapa kontestan mencuri perhatian, misalnya sapi limosin dengan bobot hampir 600 kilogram yang baru berumur 11 bulan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Cilacap, M Wijaya mengatakan, Cilacap memiliki potensi besar dalam pengembangan peternakan dengan ketersediaan pakan.
“Harapan kita dengan potensi peternakan ini, ketika menjelang Hari Raya Kurban tidak perlu mengambil dari daerah lain. Kalau perlu kita sebagai produsen ternak dan bisa kirim ke daerah lain,” ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat mendorong agar ke depan kegiatan kontes dan expo ternak di gelar lebih meriah.
“Pesan tolong expo dan pamerannya rutin, hadiahnya yang menarik, ajak CSR supaya menjadi daya ukur. Buatkan SK wilayah yang cocok untuk jenis ternak,” ujarnya.
Sando, peserta kontes asal Adipala Cilacap mengatakan, 3 ekor sapi yang dia ikutkan dalam kontes itu banyak dapat penawaran dengan harga tinggi.
“Banyak yang menawar, tapi tidak saya jual karena untuk kontes dan klangenan saja. Di rumah ada yang bobotnya 900 kilogram, umur 3 tahun sapi PO gede banget. Sudah di tawar Rp 70 juta belum boleh, karena masih sayang. Kalau di kontes ini saya bawa 3 ekor, ada yang umurnya 11 bulan bobotnya 540 kilogram,” ujarnya.
Selain sapi dan kambing/domba, kontes dan expo ternak ini juga di ikuti pemeran komunitas ayam, reptil, pameran produk peternakan, vaksinasi rabies, dan sarasehan peternak.