SERAYUNEWS- Mundurnya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto secara mendadak mengejutkan banyak pihak.
Meski mundur, Golkar Cilacap meyakini tak akan mempengaruhi keputusan DPP terkait rekomendasi calon di Pilkada Serentak 2024.
“Berkaitan dengan mundurnya Airlangga Hartarto, informasi yang saya dapat dari pusat, tidak akan berpengaruh terhadap keputusan DPP. Khususnya berkaitan dengan rekomendasi untuk mengikuti Pilkada November 2024 mendatang,” ujar Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD Golkar Cilacap, Ekanto WS, Jumat (16/8/2024).
Terkait hal tersebut, Ekanto mengimbau kepada semua kader, anggota dan struktural partai Golkar untuk tidak risau serta berpikir terlalu panjang dan dalam. Ia meminta supaya tetap berkonsentrasi menjalankan roda organisasi dengan semestinya.
“Struktural di bawah baik itu Pimdes, PK, tetap berjalan sebagai mana mestinya. Selama rekomendasi masih seperti kemarin, mari kita sosialisasikan pasangan Syamsul dan Sindy. Ini pasangan yang akan tetap jadi rekomendasi oleh siapapun Ketua Umum Partai Golkar yang akan datang,” terangnya.
Ekanto menyebut, jajaran anggota dan pengurus Struktural DPD Partai Golkar Cilacap akan loyal dan menghormati apapun keputusan partai. Kabaranya, Munas Golkar akan berlangsung dalam waktu dekat ini.
“Saya juga sampaikan, apapun hasil keputusan Munas dengan pemilihan ketua umum, apapun hasilnya DPD Partai Golkar tetap loyal,” imbuhnya.
Terkait isu perpecahan di internal, Ekanto memastikan Golkar Cilacap masih solid dan tegak lurus dengan keputusan DPP.
“Satu dua orang yang ngaku kader dan beberapa orang membuat gerakan-gerakan yang melawan kebijakan partai, kami anggap tidak akan berpengaruh di Cilacap,” ujarnya.
Sebelumnya, pasangan Cabup Cawabup Cilacap Syamsul Auliya Rachman dan Sindy Syakir, telah mendapat SK rekomendasi untuk maju Pilkada Cilacap 2024. SK tersebut bertandatangan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.