i
SERAYUNEWS– Sesuai dengan jadwal pelaksanaan, Musyawarah Nasional Golkar berlangsung pada Desember 2024.
Namun, mendadak heboh setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meneken surat dan mengumumkannya secara resmi pengunduran diri pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Kemudian, berkembang berbagai spekulasi liar terkait alasan pengunduran diri. Kursi Airlangga sebenarnya sudah digoyang sejak pertengahan tahun lalu.
Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam telah meminta Airlangga untuk mundur. Menurutnya Airlangga tidak bisa dia sebut bersih dari dugaan korupsi setelah menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada 24 Juli 2023.
“Kalau sudah dipanggil oleh kejaksaan (selama) 12 jam, apa itu masih bisa dikatakan bersih?” ujar Ridwan Hisjam (26/7/2023).
Jika Airlangga mundur, akan ada sejumlah skenario yang berjalan. Pertama, menunjuk Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Golkar.
Agus Gumiwang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Namun, hubungan keduanya konon sedang tidak baik.
Selanjutnya, bisa dengan mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang rencananya bakal berlangsung pada akhir Agustus 2024.
Nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga orang sebut-sebut bakal menjadi Ketua Umum Golkar yang menggantikan Airlangga. Mereka bisa juga langsung menunjuk Bahlil sebagai Plt.
Menurut Waketum Partai Golkar, Erwin Aksa, partainya bakal menggelar rapat pleno penentuan Plt Ketua Umum pengganti Airlangga Hartarto, Selasa (13/8). Jajaran pengurus partai akan menghadirinya.
“Ya, ditentukan plenonya hari Selasa, Selasa depan. Nanti di situ baru ada penentuan Plt dan tanggal Munas. Itu hadir pengurus pleno itu ketua pengurus pleno, ada wakil sekjen, ada wakil bendahara,” kata Erwin kepada wartawan, Minggu (11/8).
Bahlil menepis anggapan ada arahan soal Plt Ketum Golkar. Bahlil menyerahkan Plt Ketum Golkar kepada pengurus Golkar.
“Oh nggak ada, saya bukan pengurus DPP. Jadi, kembali kepada internal Golkar,” kata Bahlil kepada wartawan di di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).
Masyarakat kemudian berspekulasi, Bahlil calon kuat yang akan memegang Golkar. Namun, ada candaan Airlangga kepada Bahlil soal kursi Kapolri.
Dalam video pada akun @/imanlagi di X pada 12 Agustus 2024, tampak sederet menteri, mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hingga Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly berkumpul. Mereka kemudian menyusun formasi untuk foto bersama.
Bahlil yang semula berdiri kemudian mengambil kursi yang berada di dekat Listyo Sigit. Bahlil menarik kursi itu ke dekat Budi Gunadi.
Melihat momen itu Airlangga menyeletuk, “Kursinya Pak Kapolri saja diambil sama Pak Bahlil.”
Para menteri tertawa mendengar celetukan Airlangga. Warganet mengaitkan celetukan Airlangga dengan pengunduran dirinya dari posisi Ketum Golkar ***(Kalingga Zaman)