SERAYUNEWS- BPBD Banjarnegara mencatat, sebanyak 189 jiwa atau 61 keluarga terpaksa ngungsi akibat bencana tanah gerak yang mengakibatkan rumah rusak.
Kepala BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Andri S mengatakan, jumlah pengungsi tersebar di 5 kecamatan. Di Desa Sipedang Banjarmangu sejumlah 18 Keluarga atau 62 jiwa, Gumelem Wetan Susukan 1 keluarga atau 2 jiwa. Kemudian di Desa Aribaya Pagentan 3 keluarga atau 5 jiwa.
“Kecamatan Pandanarum di Desa Pasegeran 4 keluarga atau 17 jiwa, Desa Beji 1keluarga atau 4 jiwa,” katanya.
Selain itu, pengungsi di Kecamatan Punggelan dari Desa Tlaga 4 keluarga atau 12 jiwa, Jembangan 19 keluarga atau 55 jiwa dan Punggelan 4 keluarga atau 10 jiwa.
Warga yang gungsi tersebut, kata Andri, beberapa bergabung bersama keluarga lainnya. Beberapa lainnya, menempati hunian sementara atau huntara yang BPBD bangun.
“Untuk Desa Sipedang, kami sedang persiapan pembangunan huntara. Logistik pengungsi terjamin aman baik permakanan, alat dapur maupun lainnya. Termasuk tim kesehatan juga sudah rutin melakukan pemeriksaan,” katanya.